JudulPersepsi Perokok Aktif Dalam Menanggapi Label Peringatan Bahaya Merokok (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Masyarakat Desa Nupa Bomba, Dusun 1, Kec. Tanantovea, Kab. Donggala) |
Nama: ANUGRAH TRIANI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Anugrah Triani, B 501 14 109. “Persepsi Perokok Aktif Dalam Menanggapi Label Peringatan Bahaya Merokok (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Masyarakat Desa Nupabomba Dusun I Kinta, Kecematan Tantantovea Kabupaten Donggala”, Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Dibimbing oleh Dra. Hj. Sumarni Zainuddin, M.Si. Banyak perokok yang tetap saja merokok padahal bahaya merokok sangat berbahaya. Kemudian banyaknya peringatan bahaya merokok tidak lantas membuat para perokok berhenti merokok bahkan disetiap kemasan rokok sudah tercantum label peringatan bahaya merokok. Keadaan ini membuat peneliti ingin mengetahui mengetahui persepsi masyarakat dalam menanggapi label peringatan bahaya merokok. Konsep penelitian ini menggunakan teori S-O-R yang terdiri dari 3 proses yaitu Stimulus, Organims, dan Respon. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah enam orang yang dipilih melalui Purposive sampling. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan observasi dan wawancara serta teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses Stimulus, masyarakat melihat label peringatan dibungkus rokok sebagai sesuatu yang berbahaya, pada dasarnya label tersebut mempengaruhi pikiran mereka untuk menyadari bahaya dari merokok. Kemudian proses kedua yaitu Organims, pada tahap organims semua masyarakat memahami dan mengetahui bahwa harapan pencantuman label peringatan bahaya merokok tersebut bertujuan untuk menyadarkan para perokok bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan, sehingga setiap perokok terutama perokok berat dapat mengurangi intensitasnya dalam mengkonsumsi rokok dan kalau bisa berhenti mengkonsumsi rokok. Pada tahap selanjutnya yaitu Respon, menurut masyarakat efek yang dirasakan mereka setelah selama ini merokok tidak sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh label peringatan bahaya merokok yang tertera dikemasannya sehingga mereka tetap melakukan kegiatan merokok. Kata Kunci : Persepsi, Masyarakat, Label Peringatan Bahaya Merokok. |