Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHambatan Komunikasi Antarbudaya Pada Perkawinan Etnis Kaili Dan Etnis Tolitoli Di Kelurahan Nalu Kabupaten Tolitoli
Nama: OPIE ADITYA
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Opie Aditya B 501 14 096 “Hambatan Komunikasi Antar Budaya Pada Perkawinan Etnis Kaili dan Etnis Tolitoli Di kelurahan nalu kabupaten Tolitoli” dibawah bimbingan oleh Sitti Murni Kaddi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan komunikasi antar budaya pada perkawinan berbeda etnis yakni etnis Kaili dan etnis Tolitoli di Kelurahan Nalu Kabupaten Tolitoli. Tipe penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisi penelitian ini menggunakan analisis sumber. Tinjauan teori mengacu tentang hambatan komunikasi antar budaya meliputi kesalahpahaman nonverbal, prasangka dan stereotip dengan subjek atau informan dalam penelitian ini berjumlah tiga pasangan suami-isteri beda etnis yang dipilih dengan cara purposive snowball. Adapun jenis data menggunakan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam secara terfokus. Analisis data ditempuh melalui reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian tentang hambatan komunikasi antar budaya pada perkawinan etnis Kaili dan Etnis Tolitoli di Kelurahan Nalu Kabupaten Tolitoli menunjukan bahwa dalam kehidupan suami isteri yang memiliki latar budaya berbeda pasti mengalami hambatan dalam proses komunikasinya dikarenakan masing-masing pasangan tidak mengetahui banyak tentang sikap, perilaku serta kebiasaan dari budaya pasangannya. Dan juga ketiga pasangan suami isteri ini selama hidup bersama lebih mengarah pada kecenderungan untuk menilai, prasangka dan stereotip terhadap pasangan masing-masing yang mengakibatkan perbedaan cara pandang dan persepsi dalam menilai sebuah kebiasaan yang disebabkan perbedaan budaya sehingga terjadi hambatan komunikasi antar budaya. Disamping itu, hambatan komunikasi antar budaya bisa datang dari keluarga pasangan mereka dimana pasangan berbeda budaya tinggal. Selain itu, ketiga pasangan suami isteri mengatasi perbedaan budaya yang berada diantara mereka dengan cara berusaha bersikap terbuka dan meningkatkan toleransi untuk menghargai perbedaan budaya diantara mereka.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up