Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAKULTURASI DALAM KELUARGA PASANGAN BEDA ETNIS (STUDI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA FLORES DAN TORAJA DI KOTA PALU).
Nama: APRIYATNO SELFINUS NDOA
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Apriyatno Selfinus Ndoa B50114058, “Akulturasi Dalam Keluarga Pasangan Beda Etnis (Studi Komunikasi Antar Budaya Etnis Flores Dan Etnis Toraja Di Kota Palu)” di bawah bimbingan Mahpuddin dan Hendra. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk menjelaskan akulturasi yang terjadi dalam keluarga pasangan beda etnis (studi komunikasi antar budaya etnis Flores dan Toraja di Kota Palu). (2) Untuk menjelaskan faktor apa saja yang menjadi hambatan akulturasi yang terjadi dalam keluarga pasangan beda etnis (studi komunikasi antar budaya etnis Flores dan Toraja di Kota Palu). Tipe penelitian ini ialah deskriptif kualitatif, yakni dengan mengkaji data yang diperoleh dari lapangan dan kemudian melakukan penggambaran atau mendeskripsikan hasil penelitian. Adapun informan penelitian ini adalah orang yang dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu bahwa mereka dianggap berkompeten untuk menjawab pertanyaan peneliti. Data primer diperoleh melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka berupa buku-buku, jurnal dan sebagainya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan (1) akulturasi yang terjadi dalam keluarga pasangan beda etnis (studi komunikasi antar budaya etnis Flores dan Toraja di Kota Palu) ditandai dengan adanya 4 fase: fase pertama yaitu fase kegembiraan, fase kedua yaitu fase kekecewaan, fase ketiga yaiu fase awal resolusi, dan fase keempat yaitu fase berfungsi dengan efektif. (2) Sedangkan faktor-faktor hambatan yang berpengaruh terhadap akulturasi yang terjadi dalam keluarga pasangan beda etnis (studi komunikasi antar budaya etnis Flores dan Toraja di Kota Palu) adalah Pertama, Bahasa yang berbeda. Kedua, adanya sikap etnosentisme. Ketiga, adanya stereotipe dari masing-masing etnis. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan beda etnis yang berasal dari etnis Flores dengan etnis Toraja yang ada di Kota Palu mengalami akulturasi demi melakukan penyesuaian antara keduanya agar proses adaptasi mengenai kebudayaan akan lebih mudah dilakukan. Kata Kunci: Akulturasi, Faktor Penghambatan Akulturasi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up