JudulEKSISTENSI KULKUL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI TRADISIONAL (Studi Pada Desa Adat Sekar Sari Desa Lambelu Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali) |
Nama: KETUT SUTA |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Ketut Suta, B501 14 046 dengan judul skripsi Eksistensi Kulkul Sebagai Media Komunikasi Tradisional (Studi Pada Desa Adat Sekar Sari Desa Lambelu Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali ) Tahun 2019. Di bawah Bimbingan Bapak Ilyas Selaku Pembimbing I dan Ibu Dyah Fitria Kartika Sari selaku pembimbing II. Media komunikasi merupakan sarana dalam penyampaian pesan oleh komunikator kepada khalayak. Bali merupakan etnis yang kaya akan warisan budaya dan kesenian tradisional yang beragam. Salah satunya alat komunikasi tradisional kulkul. Kulkul adalah alat komunikasi bagi organisasi tradisional Bali (desa adat). Fokus pengamatan penelitian ini di desa adat Sekar Sari yang terletak di desa Lambelu kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui keberadaan kulkul yang masih ditemui di desa adat Sekar Sari yang terletak diluar pulau Bali, dalam kemajuan teknologi komunikasi dan informasi dan melihat bagaimana budaya Bali di desa Lambelu. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interactive Model, Milles dan Huberman. Hasil pembahasan dalam penelitian ini menunjukan kulkul pada desa adat Sekar Sari masih digunakan dalam memberi informasi kepada masyarakat terutama anggota adat di desa adat Sekar Sari dan digunakan dalam upacara keagamaan, nilai sakral yang masih dipatuhi masyarakat suku Bali. Terjadi pergeseran keberadan kulkul di desa adat Sekar Sari dari kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, dimana beberapa kode kulkul sudah tidak diaktifkan lagi seperti, kulkul organisasi pemuda, kulkul penanda persembahyangan, kulkul dalam memberi informasi tanda nyepi dan tidak ditemui kulkul yang diletakan setiap masing-masing rumah suku Bali. Keberadaan kulkul diyakini mampu memupuk persatuan dan kesatuan masyarakat desa adat Sekar Sari, selain itu dengan Budaya ngejot (memberikan makanan siap saji) sesama suku Bali, dimana tradisi ini diyakini sebagai bentuk rasa kekeluargaan masyarakat suku Bali di desa Lambelu. Kata kunci: Kulkul, Media Komunikasi Tradisional, Desa Adat |