JudulAKTUALISASI DIRI FOTOGRAFER PROFESIONAL DI KOTA PALU |
Nama: MOH KHOIRUL UMAM |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Moh. Khoirul Umam Irman. B 501 13 139. Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik. Skripsi Aktualisasi Diri Fotografer Profesional Di Kota Palu di bawah bimbingan Muhammad Isa Yusaputra sebagai pembimbing I dan Muhammad Wahid sebagai pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebutuhan dan aktualisasi diri fotografer profesional di Kota Palu menurut hierarki kebutuhan Maslow. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dasar penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan jumlah informan sebanyak 4 (Empat) orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian ini menggunakan teori hierarki kebutuhan Maslow yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan merealisasikan diri. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa menjadi seorang fotografer secara umum dapat memenuhi seluruh kebutuhan yang dimaksud. Baik secara fisik, keamanan, sosial, penghargaan, dan realisasi diri. Akan tetapi di sisi lain, fotografer dalam aktualisasi dirinya juga memiliki kebutuhan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang dimaksud. Misalnya, fotografer membutuhkan fisik dan mental yang kuat. Banyak fotografer yang merasakan perubahan secara fisik namun ada juga yang menjaga fisiknya agar tetap fit dengan cara-cara tertentu. Dalam hal keamanan, fotografer seringkali berada dalam posisi tidak aman namun harus terus memastikan bahwa situasi dan kondisi ketika bekerja harus sepenuhnya aman. Selanjutnya, fotografer profesional juga harus terus bersosialisasi dengan siapapun agar dapat meningkatkan kualitas jenjang karirnya. Juga fotografer membutuhkan penghargaan di mana penghargaan yang paling minimal namun sangat bermakna adalah pengakuan dan pengetahuan dari masyarakat itu sendiri. Para fotografer profesional dalam kesehariannya selalu memaksimalkan aktualisasi diri masing-masing. Fotografi bagi mereka adalah hidup mereka. Karena fotografi adalah hobi sekaligus pekerjaan. Dalam mengaktualisasikan diri para fotografer selalu mengedepankan nilai sosial, budaya, dan kemanusiaan di mana fotografi sejatinya adalah sebuah bentuk komunikasi melalui foto. Kata Kunci: Fotografer, Hierarki Kebutuhan, Aktualisasi |