ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulMakna Pesan Simbolik Dalam Prosesi Adat Nokolontigi Suku Kaili Di Kota Palu |
| Nama: ADI HERIYANTO |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak ABSTRAK Adi Heriyanto, B 501 13 089 “Makna Pesan Simbolik Dalam Prosesi Adat Nokolontigi Suku Kaili Di Kota Palu” Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Dibawah Bimbingan Edwan Konsultan I Dan Muhammad Wahid Konsultan II. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses nokolontigi suku kaili dan juga menggunakan metode Kualitatif Deskriptif dan tempat penelitian di Kota Palu, serta informan dalam penelitian ini berjumlah 5 (lima) masyarakat suku kaili serta teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara mendalam dengan informan dan menggunakan teknik analisis data kualitatif Hasil penelitian menunjukan bahwa, masyarakat suku kaili di Kota Palu dalam melakukan interaksi simbolik dalam hal melaksanakan Nokolontigi dilihat dari makna yang lahir dari hasil interaksi di antara manusia. Baik itu kata-kata atau tindakan yang ada di dalam prosesi adat nokolontigi, seperti makna sebuah daun pacar atau Kolontigi adalah sebuah darah yang di ambil dari warna merah yang di hasilkan daun pacar dan sebagai symbol penanda , penanda bermaksud kepada kedua pasangan yang telah memiliki ikatan dan sumpah setia. Dalam prosesi nokolontigi memiliki makna yang besar dimaa makna doa bersama bertujuan mendoakan kedua belah pihak menjadi rukun hingga maut memisahkan. Representasi nilai-nilai sosial masyarakat kaili di Kota Palu dalam prosesi adat Nokolontigi, bisa di lihat dari beberapa simbol-simbol yang ada pada prosesi tersebut, seperti Kolontigi (daun pacar), Patanu Loka Nakodi (Batang Pisang Kecil), Uvemputi (air putih), Lilin ante Ose (lilin di atas beras), Ose Kuni (beras kuning). Dari simbol-simbol pada umumnya adalah agar kedua calon pasangan dapat menjalin hubungan yang harmonis, mendapat keturunan, dimudahkan rezekinya dan sukses atau sejahtera dalam mengarungi kehidupan. Suku kaili Kota Palu sangat memegang teguh kesakralan adat ini dan terus menjadi adat yang wajib di lakukan pada saat dilaksanakan. Kata Kunci : Nokolontigi, Interaksi Simbolik, Makna dan Representasi Nilai-Nilai Proses Nokolontigi, Suku Kaili. |