JudulMaskulinitas Tokoh Dalam Film Filosofi Kopi (analisis Semiotika) |
Nama: ARIF WIBOWO |
Tahun: 2020 |
Abstrak Arif Wibowo B 501 12 103, “Maskulinitas Tokoh Dalam Film Filosofi Kopi (Analisis Semiotika)” dibawah bimbingan oleh Dr. Achmad Herman sebagai konsultan I dan Sabda Tarotrinarta sebagai konsultan II Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Penelitian ini berangkat dari isu gender yang sering dipertontonkan melalui media film, meskipun tema besar film itu sama sekali tidak berhubungan dengan gender, seringkali kesan maskulinitas tidak sengaja hadir tanpa disadari. Film “Filosofi kopi” karya Angga Dwimas Sasongko sejatinya mengisahkan tentang perjalanan Dua orang sahabat yang yaitu Ben dan Jody. Ben merupakan seorang barista yang handal dalam meramu kopi. Bersama Jody, dia mendirikan suatu kedai kopi yang disebut “Filosofi Kopi Temukan Diri Anda Di Sini”. namun peneliti mendapati isu gender, khususnya maskulinitas yang terjadi di antara para tokohnya. Kisah tentang maskulinitas yang terjadi dalam film “Filosofi kopi” ini dijadikan sebagai fokus penelitian. Tokoh yang dinilai sebagai salah satu pemakna dan juga penyampai pesan kepada penonton dinilai sangat penting peranannya untuk diteliti. Maskulinitas dalam media menjadi pokok bahasan penelitian, dengan mengacu pada analisis tokoh dalam film “Filosofi kopi”. Kajian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif dan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes, pendekatan pengkarakteran dan aspek pembacaan maskulinitas John Beynon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film “Filosofi kopi” memiliki isu gender yaitu maskulinitas dalam keberagaman tokoh di dalamnya. Karakter tokoh maskulin akhirnya terbentuk dan dapat dikategorikan sesuai dengan aspek-aspek seperti education, status & lifestyle, class & occupation, Histori Location, ataupun ethnicity. Kata Kunci : Maskulinitas, tokoh, Film “Filosofi kopi”. |