JudulMAKNA PESAN NON VERBAL DALAM RITUAL MAPPADENDANG DI DESA POLY KECAMATAN TINOMBO SELATAN KABUPATEN PARIGI MAUTONG |
Nama: RACHMAT NUR HIDAYAT PUTRA |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK RACHMAT NUR HIDAYAT PUTRA. No. Stambuk. B 501 12 099, Makna Pesan Non verbal Dalam Ritual Mappadendang di Desa Poly Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Mautong, di bimbing oleh Andi Akifah selaku pembimbing I dan Muhammad Wahid selaku pembimbing II. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui makna pesan non verbal yang terkandung dalam Ritual Mappadendang di Desa Poly Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Mautong. Adapun, tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yakni penggambaran kejadian yang terjadi di lapangan, dari teknik purposive sampling dengan jenis data meliputi data primer dan data sekunder. Untuk teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara dengan langkah analisas data yaitu, Pengumpulan data, Reduksi data, Display data, pengambilan keputusan dan verifikasi. Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa dalam Ritual Mappadendang di Desa Poly Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Mautong terdapat pesan-pesan Komunikasi Non verbal yang tediri dari kinesik, yaitu gerakan pada saat memasuki arena, gerakan pada saat akan memulai Ritual Mappadendang dan gerakan pada saat melaksanakan ritual sampai selesai. Prosemik, pengaturan jarak dan ruang didasarkan oleh jumlah pelaksana dan juga luas arena yang akan digunakan maupun antara jarak pelaksana ritual dan penonton. Artifaktual, adalah warna dalam pakaian para pelaksana dan aksesoris. Sedangkan, Paralinguistik, yaitu nada atau suara dari pelaksana ritual Mappadendang. Gerakan pada saat melaksanakan ritual, mimik wajah, jumlah pelaksana dan jarak sesama pelaksana, warna pakaian dan aksesoris yang dikenakan pelaksana dan nada atau suara pelaksana ritual Mappadendang yang semuanya memiliki makna masing-masing. Kata kunci : Budaya, Nonverbal, Pesan, Mappadendang |