JudulKomunikasi Antar Pribadi Anka-anak Korban Bencana Gempa Di Kota Palu ( HUNTARA VATUTELA) |
Nama: CHANDRA I.Y TANDI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Chandra I.Y.Tandi B 501 12 079, “Komunikasi antarpribadi anak-anak korban bencana gempa di Kota Palu (Huntara Vatutela Tondo)” dibawah bimbingan oleh Achmad Herman sebagai konsultan utama Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang aktivitas komunikasi antarpribadi dan trauma healing pada anak korban bencana di Kota Palu khususnya di Pengungsian Hunian Sementara (Huntara) Vatutela Tondo. Pendekatan penelitian ini mengunakan prinsip kualitatif deskriptif yang berlandaskan pada analisis data dengan dasar analisis sumber. Tinjauan teori mengacu tentang tujuan komunikasi yang meliputi indikator perubahan sikap dan prilaku, bermain dan mencari hiburan dan membantu orang lain dengan subjek atau informan dalam penelitian berjumlah Lima orang yang dipilih melalui prosedur purposive. Adapun, Jenis data mengunakan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara serta analisis data ditempuh melalui reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian tentang komunikasi antarpribadi anak korban bencana gempa di Kota Palu khususnya di Pengungsian Huntara Vatutela Tondo menunjukan bahwa anak-anak korban gempa dapat kembali melakukan aktivitas interaksi sebagaimana biasanya mereka lakukan. Hal ini, di buktikan dengan berbagai aktivitas kegiatan yang dilakukan anak ditempat hunian yang berada di Vatutela Tondo. Jadi, anak-anak dapat saling berinteraksi dan melakukan kegiatan komunikasi antarpribadi sesuai keinginnya. Adapun, ulasan teori mengungapkan yaitu perubahan sikap dan prilaku anakmulai kembali seperti sedia kala. Kedua, untuk bermain dan mencari hiburan dimana mereka selalu melakukannya setiap hari terlebih adanya sarana dan fasilitas permainan dihunian tersebut. Ketiga, yaitu turut membantu orang lain dimana anak-anak saling memberikan dukungan sekaligus mendorong rasa kebersamaan dan kekeluarga terutama sesama anak-anak dipengungsian Vatutela Tondo. Sedangkan, kegiatan trauma healing menjadi penunjang pengetahuan dan pengalaman bagi anak dimana hal ini secara berangsur telah memberikan dampak yang signifikan dari traumatik anak itu sendiri. Kata kunci: Komunikasi Antarpribadi, Anak, Korban Bencana Gempa. ? |