ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulBudaya politik dalam penyelenggaraan pemerintahan desa maipi kecamatan masamba kabupaten luwu utara |
| Nama: NUR PADILA S. |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Nur Padila S., Nomor Stanbuk B40121110, Judul “Budaya Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Maipi Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara”. Dibawah Bimbingan Bapak Sasterio Sebagai Pembimbing I dan Ibu Rusmawaty Bte Rusdin, selaku pembimbing II. Dalam pemerintahan desa, harus didasarkan pada asas-asas penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan yang teruang dalam Undang-Undang desa yang meliputi Asas Kepastian Hukum, Tertib Penyelenggaraan Pemerintahan, Tertib Kepentingan Umum, Keterbukaan, Proporsionalitas, Profesionalitas, Akuntabilitas dan Efisiensi, kearifan Lokal, Keberagaman, dan partisipatif. dalam konstruksi ideal pemerintahan, penyelenggaraan pemerintahan desa bisa melibatkan kekerabatan dengan tidak mengenyampingkan profesionalisme, namun kenyataan yang terjadi di desa Maipi berbanding terbalik dengan konstruksi ideal ini. Desa Maipi, sebagai salah satu contoh, menunjukkan bagaimana kepala desa lebih memprioritaskan solidaritas kekerabatannya dalam pemerintahan seperti pengangkatan perangkat desa, pengambilan keputusan dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan budaya politik pemerintahan desa Maipi terutama dalam pengangkatan perangkat desa, pengambilan keputusan dan partisipasi masyarakat. Teori yang digunakan adalah teori budaya politik Almond and Verba yang menekankan pada tiga aspek yaitu budaya politik parokial, subjek/kaula, dan partisipan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi, dengan sembilan informan yang terdiri dari masyarakat, kepala desa, sekretaris desa, guru, ketua BPD, Karang Taruna, Tokoh Perempuan, Tokoh Masyarakat, dan Tomakaka. Penelitian ini menjelaskan mengenai budaya politik pemerintahan desa Maipi khususnya dalam pengangkatan perangkat desa, pengambilan keputusan dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa budaya politik pemerintahan Desa Maipi secara keseluruhan didominasi oleh budaya politik subjek-parokial. Dalam konteks ini, pengangkatan perangkat desa, pengambilan keputusan, dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan selalu berorientasi pada primordialisme dengan solidaritas kekerabatan yang erat mempengaruhi interaksi politik di tingkat desa. Kata Kunci : pemerintahan desa, kekerabatan kepala desa, pengambilan keputusan, partisipasi |