Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulRELASI AKTOR DALAM AKTIVITAS PERTAMBANGAN EMAS ILEGAL DI DESA SABANG KECAMATAN DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA
Nama: TRI UTAMI CHINTYA DEWI
Tahun: 2025
Abstrak
Tri Utami Chintya Dewi, Nomor Stambuk B40121101, Judul “Relasi Aktor Dalam Aktivitas Pertambangan Emas Ilegal Di Desa Sabang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala”. Dibawah Bimbingan Bapak Hartawan Sebagai Pembimbing I dan Bapak Sisrilnardi Selaku Pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui siapa saja aktor yang terlibat serta mengetahui bagaimana relasi antar aktor dalam aktivitas pertambangan emas ilegal di Desa Sabang. Dalam menganalisis aktor, peneliti mengklasifikasikan aktor menurut Ristiandy, (2023), yakni aktor yang memiliki kepentingan dan ketertarikan yang tinggi (Manage Closely), aktor yang memiliki kekuatan lemah namun ketertarikan tinggi (Keep Informed), aktor yang memiliki kekuatan tinggi namun ketertarikan rendah (Keep Satisfied), dan aktor yang memiliki kekuatan dan ketertarikan yang lemah (Monitor). Untuk mengetahui relasinya, peneliti menggunakan teori Relasi Michel Foucault yang menekankan pada tiga aspek yaitu dominasi, hegemoni, dan kooptasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan enam Informan yang terdiri dari Camat, Kepala Desa Sabang, Babinsa Desa Sabang, Pemilik Lahan, Penambang, dan Masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, aktor yang termasuk kedalam manage closely yakni (pemilik lahan, polisi, babinsa Desa Sabang, Perusahaan, dan Penambang). Aktor Keep Informed yakni (Pendana,dan Penyedia alat). Aktor Keep Satisfied yakni (Kepala Desa dan Camat). Aktor Monitor yakni (Masyarakat bukan penambang). Relasi yang terjadi adalah bentuk dominasi yang dilihat dari pemilik lahan, di mana pemilik lahan memiliki kekuasaan yang lebih besar karena kuasa atas lahannya dan pemilik lahan juga memiliki hak untuk memilih penambang yang boleh melakukan peertambangan. Hegemoni terjadi melalui pembentukan wacana dan kesepakatan yang diterima, kebutuhan ekonomi menjadi salah satu wacana yang diterima yang kemudian membentuk suatu aturan yang disepakati. Kooptasi terjadi melalui penerimaan elemen-elemen baru, seperti kelompok penambang dari luar daerah dan perusahaan swasta, ke dalam aktivitas pertambangan. Penelitian ini relevan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas pertambangan emas ilegal. Kata Kunci: Relasi Aktor, Pertambangan Emas Ilegal, Dominasi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up