ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DALAM PELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI DESA LABEAN KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA |
| Nama: MIRNA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak MIRNA, Nomor Stambuk B40121058, judul: ”Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dalam Pelestarian Hutan Mangrove Di Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala”. Di bawah bimbingan Bapak Irwan waris sebagai pembimbing I dan Ibu Sulfitri Husain sebagai pembimbing II. Pelestarian hutan mangrove yang ada di desa Labean tidak sejalan dengan peraturan daerah Kabupaten Donggala, yang di mana dalam peraturan Donggala pasal 9 Tahun 2024 telah di jelaskan bahwa pemerintah desa bertanggung jawab atas menyediakan informasi dan data mengenai kawasan pengelolaan masyarakat;melakukan koordinasi secara bertahap mengenai Pengelolaan dan pemanfaatan mangrove di wilayah Desa/Kelurahan; melakukan pengawasan terhadap aktifitas yang dapat merusak ekosistem mangrove; dan memfasilitasi masyarakat untuk melakukan pemanfaatan hutan mangrove. Maka yang menjadi tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam pemberdayaan bagi masyarakat pesisir dalam pelestarian hutan mangrove di desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Jumlah informan pada penelitian ini ada 5 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data melalui pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data dan kesimpulan. Teori yang digunakan yaitu teori dari Mardikanto dan Soebiato (2020), yaitu Enabling, Empowering dan Melindungi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelestarian hutan mangrove di Desa Labean masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi kesadaran masyarakat maupun dari sisi peran aktif pemerintah desa. Penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan masyarakat pesisir dalam menjaga kelestarian hutan mangrove belum berjalan optimal, terlihat dari masih rendahnya partisipasi masyarakat dan belum maksimalnya dukungan serta fasilitasi dari pemerintah desa. Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Hutan Mangrove, Pesisir, Desa Labean |