ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENDORONG TATA KELOLA KESEHATAN POS PELAYANAN TERPADU DI DESA BALUKANG KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA |
| Nama: YUNDAH HESTI PUTRI. J |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Yundah Hesti Putri. J, Nomor Stambuk B 401 21 003, judul:” Peran Pemerintah Desa Dalam Mendorong Tata Kelola Kesehatan Pos Pelayanan Terpadu di Desa Balukang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala” di bawah bimbingan bapak Yunus, Sebagai pembimbing I dan bapak Angga Pradana pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah desa dalam mendorong tata kelola posyandu agar masyarakat lebih aktif menggunakan Posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan di Desa Balukang, Kecamatan Sojol, Kabupaten donggala. Posyandu sebagai Pengerak utama pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya Balita dan ibu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah enam orang terdiri atas Kepala Desa Balukang, aparat desa, tokoh masyarakat, kader Posyandu, KPM (Kader Pemberdayaan Masyarakat), serta masyarakat Desa Balukang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pemerintah desa dalam mendorong tata kelola Posyandu dapat dipahami secara komprehensif melalui pendekatan tata kelola kolaboratif. Koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Puskesmas dan kader sudah mulai berjalan, namun perlu diperluas agar lebih sistematis. Partisipasi masyarakat menunjukkan perkembangan meskipun belum merata, menandakan pentingnya strategi yang lebih inklusif. Inovasi dalam penyuluhan dan pemberian insentif telah membuka ruang co-creation, namun belum sepenuhnya terintegrasi dalam perencanaan dan mekanisme operasional layanan. Transparansi informasi dan akuntabilitas pelaksanaan program sudah diterapkan secara terbatas tetapi masih memerlukan penguatan dalam hal komunikasi publik. Sementara itu, fleksibilitas desa dalam menyesuaikan kebijakan terhadap kondisi lokal terbukti berperan penting dalam mempertahankan keberlanjutan program Posyandu. Pendekatan kolaboratif ini menjadi kunci untuk memahami bagaimana pemerintah desa tidak hanya bertindak sebagai pelaksana, tetapi juga sebagai penggerak transformasi layanan kesehatan berbasis komunitas. Kata kunci: Tata Kelola Posyandu, Pemerintah Desa, Partisipasi masyarakat, Layanan Kesehatan, Balukang, Donggala. |