JudulKONTESTASI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK TAHUN 2019 DI DESA BALUKANG KEC.SOJOL KAB.DONGGALA |
Nama: WAHYUDIN |
Tahun: 2024 |
Abstrak WAHYUDIN, Stambuk B 401 20 240 Judul,“Kontestasi politik dalam Pemilihan Kepala Desa Balukang Tahun 2019 di Desa Balukang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala” di bimbing oleh Dosen Darwis selaku pembimbing I dan Rusmawaty Bte Rusdin selaku pembimbing II. Menemukan calon politik yang akan maju pada Pemilihan Kepala Desa Balukang tahun 2019 menjadi tujuan penelitian ini di Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala. Penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif. Informan yang dipilih secara sengaja berjumlah lima orang. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan berupa data primer dan sekunder, proses pengumpulan data melibatkan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menyaring dan memilih data yang didapatkan sama pada kebutuhan data. Kajian ini menggunakan hipotesis yang diajukan oleh Gustaf Kusno (2021), yang mengatakan indikator dalam mengukur Kontestasi Politik yaitu Kontroversi atau Perdebatan, Persaingan dan Kompetisi. Hasil penelitian yang didapatakan adalah pada Kontroversi atau Perdebatan yaitu Kepala Desa terpilih melakukan debat dengan menonjolkan program kerja daripada melakukan tindakan menjatuhkan kandidat lain sedangkan calon kepala desa yang tidak terpilih melakukan debat dengan mencari titik lemah dari kandidat lain untuk dijatuhkan, dalam Persaingan semua kandidat dalam melakukann kampanye turun langsung kepada masyarakat untuk menyampikan program kerja dengan menggunakan media seperti baliho dan spanduk dan dalam Kompetisi semua kandidat juga malakukan pendekatan kepada masyarakat dengan turun langsung ke masyarakat dan mengadakan sosialsisasi pada saat masyarakat sedang malakukan acara adat atau pesta pernikahan di desa balukang. |