Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPROSES KOLABORASI ANTARA PEMERINTAH DENGAN UNIVERSITAS TADULAKO DALAM PELAKSANAAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN SIGI
Nama: SARWANA
Tahun: 2025
Abstrak
Sarwana, Nomor Stambuk B 401 20 153, Judul: ” Proses kolaborasi antara pemerintah dengan Universitas Tadulako dalam pelaksanaan penurunan stuting di Kabupaten Sigi” di bawah bimbingan ibu Sitti Chaeriah Ahsan dan Ibu Rusmawaty Bte Rusdin sebagai Pembimbing I dan Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana kolaborasi dalam pelaksanaan penurunan Stunting di Kabupaten Sigi. Penelitian ini mengkaji proses tata kelola kolaboratif antara pemerintah kabupaten Sigi dan Universitas Tadulako dalam mengimplementasikan program percepatan penurunan angka stunting. Permasalahan stunting di Kabupaten Sigi masih menjadi isu yang memerlukan perhatian serius, meskipun telah terjadi penurunan angka prevalensi dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah Kabupaten Sigi bekerja sama dengan Universitas Tadulako melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting sebagai bentuk Kemitraan strategis dalam menangani isu Stunting. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif dengan mengunakan pendekatan collaborative governance yang di kembangkan oleh ansell dan gash (2008), yang mencakup lima kompenen utama: interaksi langsung, pembentukan rasa saling percaya, Komitmen terhadap proses kolaboratif, pencapaian pemahaman bersama, serta hasil awal yang di capai. Teknik pengumpulan data di lakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi yang melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, peserta KKN, serta lembaga terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan universitas telah memberikan dampak positif terhadap penurunan stunting di Kabupaten Sigi. Program KKN Tematik Stunting berhasil menumbuhkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi seimbang dan penerapan gaya hidup sehat. Namun, masih terdapat tantangan dalam proses kolaborasi, terutama terkait komitmen mahasiswa dalam menjalankan program serta kurangnya transparansi dari Pemerintah Kabupaten Sigi dalam pelaksanaan merupakan salah satu tantangan dalam menjalankankolaborasi, di tambah dengan koordinasi yang masi belum berjalan secara maksimal antar pihak yang terlibat. Olehh kareena itu, diperlukan peningkatan strategi koordinasi dan keberlanjutan program agar efektivitasnya lebih optimal. Kata kunci : Collaborative ; Governance; KKN tematik Stunting

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up