JudulKOLABORASI PENGELOLAAN PARIWISATA TANJUNG KARANG DI KELURAHAN LABUAN BAJO KABUPATEN DONGGALA |
Nama: FADILAH NUR CAHYATI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kolaborasi Pengelolaan Pariwisata Tanjung Karang Di Kelurahan Labuan Bajo Kabupaten Donggala. Pada penelitian ini menggunakan teori dari Morse dan Stephens dengan empat indikator yaitu : Penilaian, Inisiasi, Musyawarah, Implementasi. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Lurah Labuan Bajo, Swasta, Masyarakat, dan Wisatawan Lokal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Kolaborasi Pengelolaan Pariwisata Tanjung Karang Di Kelurahan Labuan Bajo Kabupaten Donggala antara Pemerintah, swasta, dan masyarakat belum terjalin secara optimal hal ini dilihat dari teori yang dikemukakan oleh Morse dan Stephens dari keempat indikator tersebut terdapat 2 indikator yang sudah terpenuhi atau berjalan dengan baik yaitu, Penilaian dan Inisiasi. Dan dari kedua indikator yang belum berjalan dengan baik yaitu, Musyawarah dan Implementasi, yang menunjukkan bahwa didalam pengelolaannya Pantai tanjung karang menghadapi permasalahan yang sangat kompleks yaitu, masalah air, masalah kebersihan, penataan yang kurang baik, dan pengelolaan fasilitas. Hal ini disebabkan karena kurangnya keseriusan dari para stakeholders akan pengelolaan pariwisata tanjung karang karena keterbatasan oleh aturan yang ada. Namun dalam hal ini perlu mengantisipasi kendala akan keberhasilan kolaborasi pengelolaan pariwisata, karena sangat penting dalam pengembangan objek wisata tanjung karang secara berkelanjutan dimasa yang akan datang. Kata Kunci : Kolaborasi, Pengelolaan Pariwisata, Stakeholders, Penilaian, Inisiasi, Musyawarah , Implementasi. |