JudulPROSES KOLABORASI DALAM PEMBANGUNAN HUNIAN TETAP (HUNTAP) MANDIRI DI KELURAHAN PANAU KECAMATAN TAWAELI KOTA PALU |
Nama: NUR INTAN MAULANI PUTRI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Nur Intan Maulani Putri B40120133, Judul Skripsi “Proses Kolaborasi Dalam Pembangunan Hunian Tetap (HUNTAP) Mandiri Di Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli Kota Palu” dibimbing oleh Pembimbing I Yunus dan Pembimbing II Sisrilnardi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kolaborasi dalam pembangunan hunian tetap (huntap) mandiri serta memberikan penjelasan apa yang menjadi faktor terlambatnya pembangunan hunian tetap mandiri ini dalam proses kolaborasi di Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Penelitian ini menggunakan teori proses kolaborasi dari Ansell dan Gash 2007 yaitu, dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitmen pada proses kolaborasi, pemahaman bersama dan hasil sementara. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dan dasar penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ialah sejumlah 4 informan yaitu Kepala Bidang Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Panau, Sekretaris Bappeda Kota Palu, Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kota Palu, dan Masyarakat di Kelurahan Panau. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dalam dialog tatap muka melibatkan semua pemangku kepentingan dan masyarakat. Membangun kepercayaan ditunjukkan dengan saling mendukung dengan cara ikut serta dalam proses pembangunan baik dalam bentuk pertemuan atau rapat yang diselenggarakan. Komitmen terhadap proses terwujud pada ketergantungan di antara pihak yang terlibat dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Pemahaman bersama dalam proses pembangunan hunian tetap ini menekankan bahwa kolaborasi ini sangat penting. Dengan semangat yang kolaborasi yang kuat pasti akan selesai dengan tepat waktu pembangunan tersebut. Hasil Sementara dalam pembangunan hunian tetap mandiri ini terwujud pada capaian-capaian proses kolaborasi yang menghasilkan rencana strategis yang terdiri dari kegiatan dan upaya yang dilakukan agar tidak terlambatnya proses pembangunan hunian tetap mandiri di kelurahan Panau. Serta faktor-faktor penyebab terlambatnya pembangunan hunian tetap (huntap) mandiri ini yaitu : lahannya yang belum fix, proses administrasi yang belum selesai, dan lambatnya penyaluran dana. Kata Kunci : Proses Kolaborasi, Pembangunan, Huntap Mandiri |