Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulCyberaktivism : Studi Pada Pemilu 2024 Di Kota Palu
Nama: FARADILA OKTAFIANI
Tahun: 2025
Abstrak
Faradila Oktafiani, nomor stambuk B40120126, judul: “Cyberactivsm: Studi Pada Pemilu 2024 di Kota Palu” di bawah bimbingan dosen bapak M Nur Alamsyah sebagai pembimbing I dan bapak Sisrilnardi sebagai pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gerakan cyberactivsm pada Pemilihan umum (PEMILU) 2024 di Kota Palu? Penelitian ini menggunakan teori cyberactivism oleh Lemos (2003) dengan tiga indikator, yaitu kesadaran dan informasi, organisasi dan mobilisasi, dan inisiatif/hacktivism. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan data primer dan data sekunder, peneliti menarik kesimpulan bahwa salah satu temuan paling signifikan adalah adanya korelasi kuat antara peningkatan aktivitas cyberactivism dengan dominasi demografi pemilih dari Generasi Z dan Milenial. Untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilu di Indonesia, termasuk di Kota Palu, kedua generasi ini menjadi mayoritas pemilih. Mereka adalah "penduduk asli" dunia digital, mengandalkan internet dan media sosial sebagai sumber utama informasi, berita, hiburan, dan interaksi sosial. Lembaga pelaksana dan penanggung jawab pemilu yakni Komisi Pemilahan Umum (KPU) dan Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kota Palu menyadari adanya pergeseran demografi dalam strategi komunikasi adaptif, yang secara masif memanfaatkan platform seperti website, YouTube, Instagram, Facebook, TikTok, dan X. Secara keseluruhan, cyberactivism pada Pemilu 2024 di Kota Palu adalah wujud dari perubahan partisipasi politik di era digital. Ini menunjukkan potensi media sosial sebagai alat demokratisasi, memfasilitasi akses informasi dan mendorong keterlibatan warga dalam pemilu. Kata kunci: cyberactivism, pemilu, demokrasi digital, media social, generasi z, generasi milenial .

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up