Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA TIRTA KENCANA KECAMATAN TOILI KABUPATEN BANGGAI.
Nama: DWI NURHASANAH
Tahun: 2024
Abstrak
DWI NUR HASANAH, Nomor Stambuk B40120110, Judul: “Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Tirta Kencana, Kecamatan Toili Kabupaten Banggai Tahun 2023”, dibawah bimbingan bapak Hasanuddin sebagai pembimbing I dan bapak Yunus sebagai pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip-prinsip pengelolaan Badan usaha milik desa (BUMDes) Kencana Jaya tahun 2023. Penelitian ini menggunakan teori mengelola BUMDes menurut Ridlwan, (2015) melalui 6 (enam) dimensi yakni kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparan, akuntabel, sustainable. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Badan usaha milik desa (BUMDes) Kencana Jaya tahun 2023 tidak berjalan dengan baik dan belum optimal. Hal itu dapat dilihat dari hubungan dan kerjasama kelembagaan antara BUMDes dan pemerintah desa mengalami yang keretakan hubungan antar kepala desa dan ketua BUMDes lama. Pada dimensi partisipatif dapat dilihat selama tahun 2023, partisipasi masyarakat dalam BUMDes di Tirta Kencana belum optimal karena program koperasi simpan pinjam yang tidak menguntungkan menyebabkan penghentian kegiatan BUMDes. Pada dimensi emansipatif dapat dilihat dari pelibatan masyarakat secara umum dalam pelaksanaan program-program BUMDes masih sangat dibatasi. Pada dimensi transparansi dapat dilihat dari pengelolaan program simpan pinjam BUMDes yang tidak memberikan informasi yang terbuka dan meluaskepada masyarakat. Pada dimensi akuntabilitas dapat dilihat dari keterbatasan informasi yang bisa didapatkan oleh masyarakat desa terkait laporan pertanggungjawaban tertulis terhadap pelaksanaan program simpan pinjam BUMDes. Pada dimensi sustainable dapat dilihat dari pengembangan BUMDes Kencana Jaya belum berjalan efektif pada tahun 2023 karena program koperasi simpan pinjam tidak efektif dan tidak berkelanjutan. Kata Kunci : BUMDes, kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparan, akuntabel, sustainable.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up