JudulTATA KELOLA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM (PERUMDAM) DALAM PENYALURAN AIR BERSIH DI HUNIAN TETAP TONDO 1 KOTA PALU |
Nama: DWI AYU PERTIWI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Dwi Ayu Pertiwi, Nomor Stambuk B40120105, Judul : “Tata Kelola Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Dalam Penyaluran Air Bersih Di Hunian Tetap Tondo I Kota Palu” dibawah bimbingan bapak Asrifai sebagai Pembimbing utama dan bapak Irwansyah Kamindang sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tata kelola Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) dalam penyaluran air bersih bagi masyarakat hunian tetap Tondo 1 Kota Palu. Penelitian ini berdasarkan teori Total Quality Management dalam (Senoaji dkk., 2020) dengan menggunakan penerapan silkus Deming yang terdiri dari empat aspek yaitu Perencanaan (Plan), Pelaksanaan (Do), Pemeriksaan (Check), dan tindakan (Act). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukan bahwa pada Tata kelola Perusahaan Umum Daerah Air Minum dalam Penyaluran Air Bersih di Hunian Tetap Tondo 1 Kota Palu tidak berjalan dengan baik dan optimal. Hal ini dapat dilihat dengan penyaluran air bersih di Hunian Tetap Tondo 1 Kota Palu yang belum dapat mencapai indikator kepuasaan pelanggan yaitu dapat menyalurkan air kepada masyarakat selama 24 jam. Pada aspek Perencanaan (Plan) tidak dapat digunakan secara optimal karena terhalang oleh pembangunan IPA Poboya yang menjadi sumber penyalur air utama namun masih dalam tahap pembangunan. Pada aspek Pelaksanaan (Do) dapat dilihat oleh bentuk pelaksanaannya belum dapat optimal karena sedari awal perencanaan yang dibuat tidak maksimal disisi lain bantuan pasokan air yang berasal dari sungai Poboya ke IPA Vatutela hanya sebagai alternatif dalam mengatasi kurangnya debit penyaluran air saat ini yang dimana bantuan ini bersifat sementara sampai pembangunan IPA Poboya dapat digunakan. Pada aspek Pemeriksaan (Check) pemeriksaan secara internal belum optimal dilakukan hal ini disebabkan oleh pemeriksaan yang dilakukan belum tertuang ke dalam peraturan direksi sehingga hal ini tidak memiliki regulasi atau pedoman yang jelas. Kemudian aspek terakhir yaitu aspek Tindakan (Act) pada aspek tindakan tidak dapat secara optimal diterapkan. Hal ini disebabkan oleh pembangunan IPA Poboya yang masih dalam proses pembangunan. Karena hal ini menjadikan tindakan-tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi kebutuhan air masyarakat menjadi terbatas serta sulit untuk menentukan langkah konkret yang tepat untuk menanggulangi permasalahan penyaluran air bersih di Hunian Tetap Tondo 1 Kota Palu ini secara penuh. |