ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPARTISIPASI PEMILIH GEN Z PADA PEMILU 2024 DI KELURAHAN MARSAOLEH KECAMATAN BUNGKU TENGAH KABUPATEN MOROWALI |
| Nama: MUHAMMAD ARFAZIL |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak MUHAMMAD ARFAZIL, Nomor Stambuk B 401 20 081, dengan judul: "Partisipasi Pemilih Gen Z Pada Pemilu 2024 di Kelurahan Marsaoleh Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali". Penelitian ini bertujuan untukmengetahui partisipasi Generasi Z pada Pemilu 2024 di Kelurahan Marsaoleh, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, dengan menggunakan kerangka teori Milbrath dan Goel yang mengklasifikasikan bentuk partisipasi politik ke dalam empat kategori: apatis, spektator, gladiator, dan pengkritik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive, dengan empat informan yang terdiri dari Ketua KPU Kabupaten Morowali, Ketua KPPS Kelurahan Marsaoleh, serta dua orang pemilih dari kalangan Generasi Z. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik Generasi Z di Kelurahan Marsaoleh mencerminkan keberagaman bentuk keterlibatan. Sebagian pemilih menunjukkan kecenderungan sebagai spektator mengikuti pemilu dan menggunakan hak pilih, namun belum sepenuhnya memahami konteks atau isu politik secara mendalam. Sebagian lainnya berada dalam kategori apatis, yang menunjukkan minimnya keterlibatan dalam wacana maupun aktivitas politik. Di sisi lain, terdapat pula individu yang aktif dalam kegiatan politik seperti kampanye dan diskusi publik, yang dapat dikategorikan sebagai gladiator. Selain itu, kelompok pengkritik juga muncul dalam bentuk ekspresi ketidakpuasan terhadap situasi politik melalui berbagai kanal informal. Temuan ini menunjukkan bahwa Generasi Z tidak dapat disederhanakan sebagai kelompok pasif, melainkan sebagai entitas yang beragam dalam orientasi politiknya, dan memiliki potensi besar untuk terlibat lebih bermakna bila diberi ruang, pendekatan, dan edukasi yang sesuai dengan karakter dan konteks sosial mereka. Kata Kunci: Partisipasi, pemilu, Gen Z, pemula, Marsaoleh. |