JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM PERSPEKTIF SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (STUDI TENTANG PROGRAM KELUARGA HARAPAN) DI DESA BONGO KECAMATAN BATUDAA PANTAI KABUPATEN GORONTALO |
Nama: MOHAMMAD YOGIE PRATAMA MA'RUF |
Tahun: 2024 |
Abstrak Mohammad Yogie Pratama Ma’ruf, B40120037, Judul Penelitian: Implementasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Dalam Perspektif Sustainable Development Goals (Studi Tentang Program Keluarga Harapan) di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Dibawah Bimbingan Ibu Daswati Selaku Pembimbing I, dan Bapak Asrifai Selaku Pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana Implementasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Dalam Perspektif Sustainable Development Goals (Studi Tentang Program Keluarga Harapan) di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Pada penelitian ini menggunakan teori dari Van Metter dan Van Horn dengan enam aspek yaitu : Standar dan Tujuan Kebijakan, Sumber Daya, Karakteristik Organisasi Pelaksana, Komunikasi Antar Organisasi Terkait dan Kegiatan-Kegiatan Pelaksanaan, Disposisi atau Sikap Para Pelaksana dan Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Politik. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yaitu Pejabat Fungsional Penyuluh Sosial Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Sekretaris Kecamatan Batudaa Pantai, Kepala Desa Bongo, Pendamping PKH Kecamatan, dan Masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan impelementasi kebijakan pengentasan kemiskinan melalui program keluarga harapan (PKH) dalam perspektif SDGs belum berjalan dengan baik dan masih terdapat kekeliruan dari proses pelaksanaan program sesuai SOP dan tujuan yang diharapkan dari kebijakan yang ada. Selain itu masih banyaknya ditemukan permasalahan yaitu seperti pelaksanaan program yang menyalahi prosedur dan manfaat program yang tidak tepat sasaran, sumberdaya khususnya anggaran (finansial) dan SDM yang masih terbatas dalam segi kuantitas, komunikasi dan koordinasi yang masih kurang baik antar unsur pelaksana kebijakan, dan disposisi seperti sikap pemerintah desa yang kurang komitmennya dalam menjalankan program sesuai prosedur. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Kemiskinan, Sustainable Development Goals, Program Keluarga Harapan. |