ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENANGGULANGAN PASCA BENCANA GEMPA DI KOTA PALU DALAM PERSPEKTIF COLLABORATIVE GOVERNANCE |
| Nama: ANNISA CHIKAL |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak ABSTRAK ANNISA CHIKAL Stambuk B 401 19 213 judul skripsi “Penanggulangan Pasca Bencana Gempa di Kota Palu dalam Perspektif Collaborative Governance” (Bapak Asrifai Selaku Pembimbing I dan Bapak Syamsul Bahri Selaku Pembimbing II). Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui dinamika kolaborasi antar pemerintah, swasta, masyarakat dan stakeholder lain dalam pelaksanaan kolaborasi penanggulangan pasca bencana. Penelitian ini menggunakan teori Collaborative Governance dari Emerson, Nabatchi, dan Balogh (2012), bahwa dalam kolaborasi bisa dilihat dari dinamika Collaborative Governance yaitu dari Gerakan Prinsip Bersama, Motivasi Bersama, dan Kapasitas Untuk Melakukan Tindakan Bersama. Dasar penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian pendekatan deskriptif. Dimana jenis data terdiri dari data primer yang diperoleh dari wawancara bersama informan dan data sekunder diperoleh dari dokumen. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa penanggulaangan pasca bencana dalam proses Collaborative Governance yang meliputi gerakan prinsip bersama, pemerintah telah bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan, akademisi, dan masyarakat dalam proses perencanaan sehingga terjalin hubungan yang erat antar pemangku kepentingan tersebut. Proses ini ditandai dengan visi dan misi yang jelas untuk mencegah kesalahpahaman dari berbagai pihak, memastikan selaras dengan rencana dan sasaran. Motivasi bersama dalam penanggulangan pasca bencana ini didalam kolaborasi bahwa setiap unit memiliki ikatan yang signifikan antara pemerintah, NGO, dan masyarakat. Setiap unit mempunyai fungsi spesifik ketika melakukan perencanaan, dan dengan kapasitas serta sumber daya yang tersedia, setiap unit dapat mampu mengatasi ketegangan yang kerap terjadi. Pemerintah memegang peranan penting dalam membuat kebijakan terkait rencana tersebut. Kapasitas untuk Melakukan Tindakan Bersama dari berbagai pemimpin yang memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan dalam proses perencanaan, khususnya dalam tim kolaboratif, dengan mengoordinasikan dan secara spontan mendistribusikan sumber daya material dari pemerintah daerah untuk memastikan tim yang baik, efisien, dan efektif. Kata Kunci: Collaborative Governance, Penanggulangan Bencana, Bencana Alam |