JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENERTIBAAN HEWAN TERNAK DI DESA MEKAR BARU KECAMATAN BANAWA TENGAH KABUPATEN DONGGALA |
Nama: MOH FAUZAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Moh Fauzan B 401 18 243, Judul “Implementasi Kebijakan Penertiban Hewan Ternak Di Desa Mekar Baru kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala”. Dibimbing oleh Bapak Irwan Waris sebagai pembimbing I dan Bapak La Husen Zuada sebagai Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi kebijakan dalam penertiban hewan ternak di Desa Mekar Baru. Pada penelitian ini menggunakan model implementasi kebijakan Van Mater and Van Horn meliputi enam indikator yaitu standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi, karakterisrik badan pelaksana, lingkungan sosial ekonomi dan politik, sikap pelaksana. Yang menjadi dasar penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah sembilan orang dan ditetapkan dengan menggunakan teknik purposive. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yakni tipe penelitian yang berupaya untuk menjelaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variable yang timbul dimasyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi pada implementasi kebijakan peraturan daerah nomor 14 tahun 2010 (Penertiban hewan ternak) di Desa Mekar Baru Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Mekar Baru Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala bahwa dari keenam aspek yang telah menjadi acuan dalam melakukan penelitian terlihat jelas ada beberapa aspek yang sudah maksimal. Meskipun karakteristik badan pelaksana dalam memberikan sanksi masih setengah-setengah akan tetapi tidak melenceng dari standar dan sasaran kebijakan yang berinduk dari perda, selain itu tidak kalah penting dari kesadaran warga dalam sumber daya yang sudah bisa memikirkan dampak negative pada lingkungan umum. Dikarenakan komunikasi antara badan pelaksana yang sudah cukup memberikan informasi atau peringatan sehingga lingkungan sosial, ekonomi dan politik sudah sedikit lebih terjaga meskipun belum adanya bantuan pemerintah berupa penangakaran yang bisa membuat peternak lebih disiplin dalam memelihara ternaknya, akan tetapi masih ada juga yg melanggar sehingga membuat sikap pelaksana lebih tegas walau mereka tahu harus membutuhkan dukungan sarana dan prasarana lainnya. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan Penertiban Hewan Ternak di Desa Mekar Baru Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala. |