JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA TOMPIRA KECAMATAN PETASIA TIMUR KABUPATEN MOROWALI UTARA |
Nama: YULIANTI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Yulianti (B 401 18 118) . Judul Skripsi “Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa di Desa Tompira Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara” dibawah bimbingan M. Nur Alamsyah, dan Rusmawaty Bte Rusdin, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa yang berada di Desa Tompira Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, penelusuran dan dokumentasi. Dengan teknik pemilihan informan secara purposive sebanyak 7 orang, camat, 5 orang dari Aparat Desa, Badan Permusyawaratan Desa. Landasan teori yang digunakan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa di Desa Tompira yaitu teori dari George C Edward III yaitu Komunikasi,Disposisi,Sumber Daya dan Struktur Birokrasi. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa di Desa Tompira Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara belum maksimal. Hal ini dilihat dari beberapa elemen melalui model implmentasi kebijakan menurut George C Edward III yaitu Kominikasi, Sumberdaya, Disposisis dan Struktur birokrasi. Komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah berupa interaksi antara kepala desa dan perangkat desa serta sosialisasi kepada lmasyarakat kurang maksimal, karena kurangnya kehadiran kepala desa di tengah-tengah pemerintah desa dan masyarakat, serta kurangnya keterbukaan pelaksaan anggaran alokasi dana desa oleh sebab itu di bagian pembangunan infrakstruktur desa dan pemberdayaan masyarakat masih belum maksimal. Selain itu keterbatasan sumber daya manusia juga menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh pemerintah desa dalam program pembangunan perencanaan sehingga TPK di lapangan juga menjadi terhambat kegiatannya dalam pembangunan di Desa Tompira. Kemudian terkait dengan disposisi, jika implementor ingin mengimplementasikan suatu kebijakan/rencana tertentu, maka mereka harus mampu mengimplementasikan apa yang diinginkan oleh pembuat kebijakan, tetapi ketika sikap atau cara pandang pelaksana berbeda dengan pandangan para pelaksana kebijakan. Selain faktor komunikasi, sumber daya, dan disposisi, struktur birokrasi merupakan faktor penting keempat dalam pelaksanaan kebijakan/rencana publik. Di Desa Tompira menunjukkan bahwa struktur birokrasi serta pembagian tugas dan tanggung jawab sudah di tata dengan baik, akan tetapi dalam pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP) cenderung tidak fleksibel, sehingga implementasi program dan kegiatan yang di tetapkan kurang efisien. KataKunci: Komunikasi, Disposisi, Sumber Daya, dan Struktur Birokrasi ABSTRACT Yulianti (B 401 18 118). Title thesis "policy implementation Village funds in Tompira Village, East Petasia District, Morowali Regency North "Under the guidance of Nur Alamsyah and Rusmawaty BTE Rusdin, This study aims to find out how implementation village fund allocation policy located in Tompira Village, East Petasia District North Morowali Regency. This study used qualitative research methods and data collection techniques by observation, interviews, searches and Documentation with the selection technique of the informant purposively as seven People, Sub-District, 5 people from village officials,Village Consultataive Body. Theoretical foundation used to determine the implementation of village fund allocation policies in the village Tompira is the theory of George Cedward III, namely communication. Disposition. Source Power and bureaucratic structure. The results of this study illustrate that policy implementation Village fund allocation in Tompira Village, East Petasia District, Morowali Regency North is not maximized this is seen from several indicators through the model policy implementation according to George C Edward III, namely Comminification, resources, disposal and communication bureaucratic structures carried out by The government is in the form of interactions between village heads and village officials and socialization to imasarally a less maximum because of the lack of the presence of the village head in middle of the village government and society, as well as lack of openness implementation of the village fund allocation budget therefore in the development section and Community empowerment is still not maximal. In addition, limited human resources are also one of the obstacles faced by the village government in planning development programs so that TPK in the field also hampers their activities in development in Tompira Village. Then related to disposition, if the implementor wants to implement a certain policy/plan, then they must be able to implement what the policy makers want, but when the attitude or perspective of the implementer is different from the view of the policy implementers. In addition to communication, resources, and disposition factors, bureaucratic structure is the fourth important factor in implementing public policies/plans. In the village of Tompira, it shows that the bureaucratic structure has been well organized, but in the implementation of Standart Operating Procedur (SOP) it tends to be inflexible, so that the implementation of the programs and activities that are determined is less efficient. Keywords: Communication, Disposition, Source of Dava, and Bureaucratic structure |