JudulPemberdayaan Aparatur Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: DEA RIZKYANI |
Tahun: 2022 |
Abstrak DEA RIZKYANI Stambuk B 401 18 049 dengan judul “Pemberdayaan Aparatur Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Sulawesi Tengah” dibimbing oleh Bapak Irwan Waris selaku Pembimbing I dan Ibu Sulfitri Husain selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberdyaan aparatur pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tengah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari said dan hendayady (2011) yang terdiri dari 3 aspek yaitu Nilai Kepemimpinan, Nilai Profesional, Nilai Kualitas dan Produktivitas. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif dengan informan berjumlah 7 orang. Dalam menentukan informan ini pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive. Kemudian teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi dengan metode analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan dari tiga indikator yang didasari dari Nilai Kepemimpinan pada poin adil berada pada kategori belum cukup baik,. Dalam hal keadilan pimpinan dalam meningkatkan pendidikan melalui pemberian tugas belajar yang masih kurang objektif dan belum berjalan secara optimal dan juga banyaknya proses administrasi kepegawaian untuk mendapat izin belajar dari Gubernur atau BKD. Nilai Profesional yang meliputi Pengetahuan, Memiliki Daya Cipta, Bertanggung Jawab, Tidak Memihak berada pada kategori baik. Nilai Kualitas dan Produktivitas yang meliputi Kualitas dan Produktivitas berada pada kategori belum berjalan dengan baik, karena pada nilai kualitas pelatihan kurang tepat sasaran sehingga terlihat bahwa pemerataan pemberdayaan pegawai dari aspek ini belum maksimal, dan terkesan hanya untuk menghabiskan penggunaan anggaran saja, agar anggaran dalam Training Officer Course tersebut terealisasi. Dalam meningkatkan produktivitas dengan adanya pemberian izin belajar menjadi salah satu kemauan dan motivasi untuk para staf serta menmbah wawasan staf, Namun untuk mendapatkan tugas izin belajar tidak mudah karena melewati proses yang cukup panjang. Kata Kunci : Pemberdayaan aparatur, nilai kepemimpinan, nilai profesional, dan nilai kualitas dan produktivitas |