JudulAnalisis Penerapan Tranparansi Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik Di Kantor Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali |
Nama: AHMAD HIDAYAT |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Ahmad Hidayat, B401 18 035, “Analisis Penerapan Transparansi dalam penyelenggaraan pelayanan public Dikantor Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali. Dibimbing oleh bapak Hasbullah selaku Pembimbing 1 dan bapak Syamsul Bahri selaku Pembimbing 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan Transparansi dalam penyelenggaraan pelayanan public di Kantor Kecamatan Bungku timur kabupaten Morowali. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dan tipe penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan konsep yang dikemukakan oleh Agus Dwiyanto untuk mengukur penerapan Transparansi dalam penyelenggaraan pelayanan public dengan melihat dari prinsip transparansi melalui tiga aspek yang dinilai yaitu tingkat keterbukaan proses pelayanan public, kemudahan peraturan dan prosedur pelayanan dapat dipahami oleh pengguna dan stakeholders yang lain, serta kemudahan untuk memperoleh informasi mengenai berbagai aspek penyelenggaraan public. Dalam penelitian ini pemilihan informan dipilih secara purposive, dimana peneliti sengaja akan memilih orang-orang yang dipandang memahami masalah yang diteliti. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh masyarakat dan tiga dari pihak kantor kecamatan Bungku timur. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan dua cara yaitu studi pustaka dan studi lapangan disertai dengan observasi, Wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Transparansi dalam penyelenggaraan pelayanan public di kantor kecamatan Bungku timur belum terlaksana dengan baik hal ini dapat ditinjau dari prinsip transparansi dengan tiga aspek yang dinilai, dimana dari segi keterbukaan proses pelayanan public dimana dalam hal ini keterbukaan informasi masih sangat terbatas dan sulit untuk diakses. Dari segi kemudahan peraturan dan prosedur pelayanan dapat dipahami oleh pengguna dan stakeholders yang lain masih menjadi permasalahan utama dimana masyarakat belum memahami secara secara mudah terkait mekanisme atau prosedur dalam penyelenggaraan pelayanan public. Dari segi kemudahan untuk memperoleh informasi mengenai berbagai aspek penyelenggaraan public pemerintah kecamatan Bungku Timur belum dapat memberikan ruang kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses kebutuhan informasi pelayanan baik secara langsung maupun melalui media sosial. |