JudulImplementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Pabrik Crude Palm Oil Kelapa Sawit Di Desa Sarudu Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu |
Nama: LAHASIM WANSE |
Tahun: 2021 |
Abstrak Lahasim Wanse B 401 17 210, Dengan judul "Implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan pabrik Crude Palm Oil Kelapa sawit di desa Sarudu kecamatan Sarudu kabupaten Pasangkayu, Darwis, selaku pembimbing I dan Nurhannis, selaku pembimbing II. Peneliti ini dilaksanakan di desa Sarudu kecamatan Sarudu kabupaten Pasangkayu, dengan judul Implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan pabrik Crude Palm Oil Kelapa sawit di desa Sarudu kecamatan Sarudu kabupaten Pasangkayu, model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model tentang implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh George C Edwar III (Subarsono, 2005) meliputi empat aspek indikator, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Dasar penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive. Selain itu dalam teknik pengumpulan data pada peneliti ini melalui pengamatan awal (observasi), wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Metode analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menarik kesimpulan, bahwa Implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan pabrik Crude Palm Oil Kelapa sawit di desa Sarudu kecamatan Sarudu kabupaten Pasangkayu, belum terlaksana dengan baik. Hal ini karena dari keempat aspek indikator yang dijadikan tolak ukur dalam penelitian ini dinilai masulih berjalan kurang baik, hal ini berdasarkan struktur birokrasi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya karena tidak adanya standar operasional prosedur (SOP) atau regulasi-regulasi yang mengatur terkait cara pengelolaan limbah yang baik, dan peneliti menganggap perlu di tinjau kembali AMDAL dalam pelaksanaanya. Kata Kunci : Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi |