JudulANALISIS PERILAKU BIROKRASI PEMERINTAH DALAM PELAYANAN MASYARAKAT DIKANTOR KELURAHAN NUNU KECAMATAN TATANGA KOTA PALU |
Nama: MOH. HOLILIL PRASATIO |
Tahun: 2022 |
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui Analisis Perilaku Birokrasi Pemerintah Dalam Pelayanan Masyrakat Di Kantor Kelurahan Nunu Kecamatan Tatanga Kota Palu. Penelitian ini menggunakan dasar penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Siagian P.Sondang (1994:98), dimana terdapat enam indikator dalam melihat dan mengukur bagaimana Perilaku Birokrasi Pemerintah Di Kantor Kelurahan Nunu Kecamatan Tatanga Kota Palu. Dimana keenam indikator tersebut ialah Kesopanan, Keadilan, Kepedulian, Kedisplinan, Kepekaan Dan Tanggung Jawab. Sumber data pada penelitian ini meliputi data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data meliputi Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan purposive. Instrumen penelitian meliputi Peneliti, panduan wawancara atau daftar pertanyaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku birokrasi pemerintah dalam pelayanan masyarakat di kantor kelurahan Nunu masih belum baik. Hal tersebut dapat dilihat dari 6 indikator yang ada, terdapat 4 indikator yang mempunyai kekurangan. yaitu aspek keadilan, kedisplinan, kepekaan dan tanggung jawab. Dari aspek keadilan, perbedaan sikap antusias aparat kelurahan nunu terhadap warga yang dikenalnya. Serta mereka yang memiliki hubungan keluarga dengan aparat dikelurahan nunu biasanya lebih dulu diberikan pelayanan daripada yang tidak kenal dengan mereka. Aspek kedisplinan terhadap peraturan organisasi yang ada terdapat masih adanya aparat yang terlambat ke kantor dan adanya aparat yang pulang sebelum waktunya. Dan juga aspek kepekaan masih adanya aparat yang kurang peka terhadap permasalahan yang ada serta lambatnya solusi yang diberikan. Sedangkan untuk perilaku tanggung jawab, masih ada ketidak konsistenan aparat terhadap tugas yang dijalankan karena masih sering kesalahan dalam pengetikan surat administrasi sehingga hal ini membuang waktu masyarakat untuk kembali ke kantor. Selain itu masih ada aparat yang tidak ditempat pada saat masyarakat ingin melakukan urusan administrasi. |