ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN REFORMA AGRARIA DI DESA KAMARORA A, KECAMATAN NOKILALAKI, KABUPATEN SIGI |
| Nama: FANNY CHOSBY |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK FANNY CHOSBY, B 401 14 177 dengan judul Skripsi “Implementasi Kebijakan Reforma Agraria di Desa Kamarora A, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi”. Dengan bimbingan konsultan I Dr. H. Sasterio, M.Si dan konsultan II Mohammad Rapi, S.Sos., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya implementasi kebijakan reforma agraria di Desa Kamarora A, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, serta faktor-faktor yang berpengaruh dalam implementasi kebijakan itu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis kualitatif yang sistematis dalam melakukan pengamatan, pengumpulan data, analisis informasi, dan pelaporan hasilnya. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang terbagi atas observasi, dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam implementasi kebijakan program reforma agraria di Desa Kamarora A, ada 4 faktor krusial dalam implementasi kebijakan publik. Faktor-faktor tersebut adalah komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Untuk komunikasi yang sudah dilakukan oleh pihak pelaksana kebijakan terhadap masyarakat masih kurang jelas. Untuk sumber daya dapat disimpulkan bahwa ketersediaan fasilitas dan pendanaan untuk menunjang terlaksananya implementasi kebijakan program reforma agraria di Desa Kamarora A, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi belum memadai. Kemudian untuk disposisi, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, pemahaman, serta motivasi para pelaksana kebijakan program reforma agraria di Desa Kamarora A belum cukup baik, dikarenakan sosialisasi yang dilakukan sangat singkat terhadap pelaksana lapangan dalam hal ini warga Desa Kamarora A, sedangkan untuk struktur birokrasi pada kenyataannya dalam pelaksanaan program reforma agraria masih kurang baik, terlihat dari kurangnya sinergi antara pelaksana program dengan masyarakat sebagai penerima manfaat program. Kata kunci: Reforma Agraria, Implementasi Kebijakan ABSTRACT FANNY CHOSBY, B 401 14 177 with the title Thesis "Implementation of Agrarian Reform Policy in Kamarora A Village, Nokilalaki District, Sigi Regency''. With the guidance of consultant I Dr. H. Sasterio, M.Si and consultant II Mohammad Rapi, S.Sos., M.Si. This study aims to determine how the implementation of the agrarian reforms policy in Kamarora A Village, Nokilalaki District, Sigi Regency, as well as the factors that influence the implementation of the policy. This study uses descriptive methods with systematic qualitative analysis in making observations, collecting data, analyzing information, and reporting the results. The types of data used are primary and secondary data which are divided into observation, documentation, interviews, and literature study. Based on the results of the research, it can be concluded that in the implementation of agrarian reform program policies in Kamarora A Village, there are 4 crucial factors in the implementation of public policies. These factors are communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The communication that has been carried out by the policy implementer to the community is still unclear. For resources, it can be concluded that the availability of facilities and funding to support the implementation of agrarian reform program policies in Kamarora A Village, Nokilalaki District, Sigi Regency is inadequate. Then for the disposition, it can be concluded that the level of knowledge, understanding, and motivation of the implementers of the agrarian reform program policies in Kamarora A Village is not good enough, because the socialization carried out is very short to field implementers, in this case the residents of Kamarora A Village, while for the bureaucratic structure at In fact, the implementation of the agrarian reform program is still not good, it can be seen from the lack of synergy between program implementers and the community as program beneficiaries. Keywords: Agrarian Reform, Policy Implementation |