Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPeranan Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menegakkan Perda Kabupaten Tolitoli Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tolitoli (Studi Kasus Dalam Menegakkan Kawasan Perdagangan Dan Jasa).
Nama: DANDI JUNIZAR
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Dandi Junizar, Nomor Stambuk B 401 14 166, Pembimbing I Bapak Moh. Zain Samsiah Dg. Masiki dan Pembimbing II Bapak Isbon Pageno Dengan judul skripsi “Peranan Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menegakan Perda Kabupaten Tolitoli Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tolitoli (Studi Kasus Dalam Menegakkan Kawasan Perdagangan dan Jasa)”. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peranan Satpol PP Kabupaten Tolitoli dalam menegakkan Perda Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tolitoli Khususnya pada Kawasan Perdagangan dan Jasa. Penelitian ini menggunakan teori Horoepoetri, Arimbi dan Santosa (2013:18), mengemukakan beberapa dimensi peran sebagai berikut: (a) Peran sebagai suatu kebijakan, (b) Peran sebagai strategi, (c) Peran sebagai alat komunikasi, (d) Peran sebagai alat penyelesaian sengketa, dan (e) Peran sebagai terapi. Tipe penelitian deskriptif kualitatif dan dasar penelitian survey. Informan dalam penelitian berjumlah empat orang antara lain adalah Kepala Seksi Pengawasan Bidang PerundangUndangan Daerah SatPol Kabupaten Tolitoli, Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat SatPol Kabupaten Tolitoli, Kepala Seksi Penyuluhan dan Pembinaan SatPol Kabupaten Tolitoli, dan Kepala Seksi Opsdal SatPol Kabupaten Tolitoli. Teknik yang digunakan dalam menentukan informan adalah Teknik Snowball merupakan Teknik Penentuan Informan yang mula-mula yang jumlahnya kecil, kemudian informan ini disuruh memilih informan lain untuk dijadikan informan selanjutnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara, observasi dan kepustakaan. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa peranan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tolitoli dalam menegakkan Perda Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tolitoli, Khususnya pada Kawasan Perdagangan dan Jasa dinilai hamper maksimal. Hal ini dibuktikan dengan 5 indikator yang dijadikan tolak ukur dalam penelitian yaitu Peran Sebagai Suatu Kebijakan, Peran Sebagai Strategi, Peran Sebagai Alat Komunikasi, Peran Sebagai Alat Penyelesaian Sengketa dan Peran Sebagai Terapi. Hanya terdapat dua Peran yang kurang efektif yaitu, Peran Sebagai Srategi yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Tolitoli yaitu melakukan pendekatan persuasif masih belum bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga masih banyak masyarakat yang melanggar kawasan perdagangan dan jasa, kemudian Peran Sebagai Alat Komunikasi juga belum bisa dimaksimalkan oleh Satpol PP Kabupaten Tolitoli karena peran yang digunakan untuk sosialisasi, dilakukan hanya kepada masyarakat yang telah melanggar Perda sehingga pelanggaran Perda tidak bisa dicegah. Kata Kunci: Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Daerah, Kawasan Perdagangan dan Jasa.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up