Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
Judul
Nama: DHINI FADIA ANANDA
Tahun: 2025
Abstrak
Dhini Fadia Ananda stambuk B 301 21 136, “MOTOLYO GUA PARLE” Ani-Ani Ke Mesin Pemotong Padi Pada Petani Ladang Di Desa Talaki Kecamatan Paleleh Kabupaten Buol, dibawah bimbingan Ikhtiar Hatta, selaku pembimbing utama dan Siti Hajar N.Aepu, selaku pembimbing pendamping. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Sistem pertanian tradisional ini adalah pengetahuan atau kearifan lokal dari suatu masyarakat atau budaya tertentu. Penelitian ini didasarkan pada tradisi pertanian pada Masyarakat Desa Talaki Kecamatan. Paleleh Kabupaten, Buol. Dimana masyarakat setempat menyebutnya dengan tradisi pertanian padi ladang atau dengan istilah “Motolyo Gua Parle. Tradisi ini dipimpin oleh penghulu pertanian yakni panggoba yang berperan penting dalam memimpin proses perladangan. Perladangan dari tradisional berubah ke modern yang dimana sistem tradisional itu disebut dengan Ani-Ani merubah menjadi sistem modern atau menggunalan mesin pemotong padi. Tujuan penelitian ini Dapat menjelaskan mengenai pemahaman terhadap sistem pertanian tradisional masyarakat Etnis Buol. Dengan mengacu pada beberapa fokus penelitian, yaitu: (1). Bagaimana sistem pertanian tradisional Masyarakat etnis Desa Talaki (2). Bagaimana Motolyo Gua Parle Dalam Budidaya Modern. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Talaki Kecamatan Paleleh Kabupaten Buol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Deskriptif, yang mana proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam Purposive, yaitu dengan sengaja memilih orang-orang tertentu yang dapat memberikan informasi mengenai permasalahan penelitian ini. Dengan mengambil 4 orang petani, 1 orang Seniman Bidang Kebudayaan, Dan 1 orang panggoba atau pemimpin dalam tradisi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat di Desa Talaki masih memegang teguh praktik pertanian tradisional, meskipun sebagian kecil mulai menggunakan teknologi yang mempengaruhi cara kerja mereka dari Ani-Ani ke mesin pemotong padi dan mesin perontok padi untuk mempermudah proses panen. Namun Tradisi "Motolyo Gua Parle" tetap dilestarikan karena dipandang tidak hanya sebagai metode bertani, tetapi juga sebagai media untuk mempererat hubungan sosial dan spiritual. Kata kunci: “Motolyo Gua Parle”, petani padi ladang, Ani-Ani

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up