Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSUKU BAJO DAN DUNIA WISATA STUDI PENGEMBANGAN PARIWISATA TANJUNG LAWAKA DI DESA LABUAN KECAMATAN RATOLINDO KABUPATEN TOJO UNA-UNA
Nama: ASTASYA AZAHRA
Tahun: 2025
Abstrak
Astasya Azahra, Stambuk B30121135, Program Studi Antropologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako. Judul Skripsi: Suku Bajo dan Dunia Wisata Studi Pengembangan Pariwisata Tanjung Lawaka di Desa Labuan Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una. Di bimbing oleh Rismawati selaku pembimbing utama dan Ikhtiar Hatta selaku pembimbing pendamping. Pengembangan pariwisata harus melibatkan masyarakat lokal, keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata sangat penting untuk menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk berbagai pihak, bentuk keterlibatan Suku Bajo dalam pengembangan destinasi wisata Tanjung Lawaka tidak terlepas dari pengetahuan lokal Suku Bajo mengenai laut, Suku Bajo adalah suku yang terkenal hidup dilaut sejak zaman nenek moyang mereka. Penelitian ini menangkat masalah 1). Bagaimana persepsi Suku Bajo terhadap laut kaitannya dengan destinasi wisata Bahari Tanjung Lawaka? 2). Bagaimana keterlibatan Suku Bajo dalam pengembangan destinasi wisata Bahari Tanjung Lawaka di Desa Labuan?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan dasar penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran serta analisis secara terpinci mengenai keterlibatan Suku Bajo dalam pengembangan destinasi wisata Tanjung Lawaka. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Dengan informan yang berjumlah 7 informan. Setelah informasi di dapatkan, kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi Suku Bajo mengenai laut dan Tanjung Lawaka memberikan dampak positif terutama pada perekonomian mereka karena dengan adanya Tanjung Lawaka mata pencaharian Suku Bajo bertambah, selain itu Suku Bajo menganggap Tanjung Lawaka sebagai keluarga yang tidak bisa dipisahkan dari eksistensi mereka. Pengembangan Tanjung Lawaka juga berdampak pada pola pemukiman Suku Bajo sehingga dibuat jembatan penghubung di depan rumah mereka untuk memudahkan akses ke perahu wisata. Keterlibatan aktif Suku Bajo dalam pengembangan wisata Tanjung Lawaka dalam berbagai hal yaitu perencanaan, pelestarian lingkungan, produk dan layanan pariwisata serta pengelolaannya. Suku Bajo berkolaborasi bersama pemerintah Desa Labuan dan Kelompok Sadar Wisata dalam pengembangan pariwisata ini, dibawa pengawasan dinas pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una. Kata Kunci : Pengembangan Pariwisata, Suku Bajo, Keterlibatan Masyarakat, Persepsi Masyarakat, Tanjung Lawaka.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up