ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSintuvu: Tradisi Kolektivitas Etnis Kaili Ledo Di Kelurahan Donggala Kodi, Palu |
| Nama: LUTFIA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK Lutfia, Stambuk B30121039, Program Studi Antropologi, Universitas Tadulako. Judul Skripsi: Sintuvu: Tradisi Kolektivitas Etnis Kaili Ledo di Kelurahan Donggala Kodi, Palu. Dibimbing oleh Muhammad Marzuki selaku pembimbing utama dan Muh. Nasrum selaku pembimbing pendamping. Tradisi sintuvu merupakan bagian dari nilai-nilai budaya etnis Kaili Ledo yang mencerminkan semangat kolektivitas, gotong royong, dan solidaritas sosial. Nilai ini penting untuk dipahami di tengah arus modernisasi yang cenderung mengikis praktik-praktik kolektif tradisional. Penelitian ini didasari oleh asumsi teori pertukaran sosial dan modal sosial sebagai sistem sosial yang menjaga kohesi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami makna sintuvu bagi masyarakat Kaili Ledo serta bentuk-bentuk konkret penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi sintuvu tetap hidup di masyarakat Kaili Ledo, Kelurahan Donggala Kodi, meski berada di lingkungan perkotaan. Sintuvu diartikan sebagai nilai hidup bersama yang menekankan pentingnya kebersamaan, gotong royong, musyawarah, dan saling membantu antarwarga. Nilai ini terlihat dalam berbagai aktivitas sosial, seperti kerja bakti, pembangunan rumah, dan perayaan adat, serta dalam kebiasaan saling menolong di saat duka dan suka. Masyarakat menjalankan sintuvu secara sukarela dan tanpa pamrih, sebagai bagian dari identitas dan kewajiban moral mereka. Dalam konteks modern, nilai-nilai ini tetap dijaga dan diwariskan kepada generasi muda. Anakanak muda kini terlibat dalam praktik sintuvu dengan cara yang lebih modern, seperti menggunakan media sosial untuk mengkoordinasikan kegiatan dan membangun solidaritas. Ini menunjukkan bahwa meskipun zaman berubah, masyarakat masih memegang teguh nilai-nilai tradisi yang menjaga hubungan antarindividu tetap harmonis dan saling peduli. Sintuvu menjadi warisan budaya dan kekuatan sosial. Kata Kunci: Sintuvu, Kaili Ledo, Kolektivitas, Tradisi, Solidaritas Sosial |