Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulNILAI BUDAYA USSUL DALAM KEHIDUPAN ETNIS MANDAR DI DESA SARUDE KECAMATAN SARJO KABUPATEN PASANGKAYU
Nama: ABDUL RAHMAN AZALI
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK Abdul Rahman Azali B301 21 010, Judul Skripsi “Nilai Budaya Ussul Dalam Kehidupan Etnis Mandar Di Desa Sarude Kecamatan Sarjo Kabupaten Pasangkayu”, dibimbing oleh Rismawati sebagai Pembimbing Utama dan Citra Dewi sebagai Pembimbing Pendamping. Ussul merupakan kebiasaan turun-temurun dalam Etnis Mandar yang berakar dari istilah Ussul-ussulan yang bermakna pengharapan atau bagian dari doa nenek moyang. Sebagai perantara antara manusia dengan Allah SWT, Ussul diungkapkan melalui bahasa alam dan sejalan dengan kaidah bahasa Arab dalam konteks hukum Islam. Tradisi ini mencerminkan nilai Tafa’ul, yakni cita-cita, harapan, dan rasa percaya diri, yang terus dijaga dan dilestarikan dalam kehidupan masyarakat Mandar hingga kini. Penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah, yaitu bagaimana nilai budaya yang terkandung dalam tradisi Ussul pada etnis Mandar di Desa Sarude dan bagaimana tradisi Ussul diperaktikkan oleh Etnis Mandar di Desa Sarude. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan studi kepustakaan, pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive, dengan jumlah informan yang dillibatkan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Mandar memandang Ussul sebagai tradisi leluhur yang diwariskan secara turun-temurun dan menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan nilai budaya Ussul dapat dikaji melalui lima aspek dalam teori Kluckhohn, yaitu hakikat hidup manusia, karya, kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, hubungan manusia dengan alam, serta hubungan sosial. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, praktik Ussul mulai mengalami pengeseran di kalangan generasi muda akibat kemajuan teknologi dan perubahan pola pendidikan. Sebagian anak muda mulai menganggap tradisi ini kurang relevan dengan kehidupan modern. Meskipun demikian, Ussul tetap memiliki peran penting sebagai landasan moral dan adat yang membentuk jati diri masyarakat Mandar. Kata Kunci: Nilai Budaya, Ussul, Etnis Mandar.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up