JudulVaporizer Sebagai Gaya Hidup Remaja Di Kota Palu |
Nama: CHITRA AULIA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Chitra Aulia B30120114. : “Vaporizer Sebagai Gaya Hidup Remaja di Kota Palu”. Dibawah Bimbingan Bapak Ikhtiar Hatta sebagai Pembimbing Utama dan Ibu Siti Hajar N Aepu sebagai Pembimbing Pendamping. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Rokok merupakan suatu produk tembakau yang digunakan dengan cara dibakar dan dihisap. Adanya perilaku merokok pada sebagian orang untuk memenuhi kebutuhan sosialnya dan ada pula yang sebagai kebutuhan kognitif atau kebiasaanya. Dalam konteks modern vape telah berkembang menjadi simbol status yang diadopsi oleh berbagai kelompok masyarakat terutama generasi muda seperti gaya hidup yang lebih besar, yang mencakup nilai-nilai seperti kebebasan, kreativitas, dan keberanian untuk berbeda. Penggunaan vape seringkali diasosiasikan dengan citra teknologi canggih dan estetika yang lebih bersih dan modis dibandingkan dengan rokok konvensional. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana vape bisa menjadi gaya hidup di kalangan remaja dan faktor-faktor penyebab remaja menggunakan vape di Kota Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang memberikan gambaran dan menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan bagaimana gaya hidup para remaja yang menggunakan vape. Subjek pada penelitian ini yang pengguna aktif dan non aktif dalam menggunakan vape. Informan dipilih dari mahasiswa, pelajar, dan pekerja muda. Karakteristik ini diambil karena remaja sering kali lebih terbuka terhadap tren baru dan memiliki pengaruh besar dari teman sebaya dalam keputusan mereka untuk menggunakan vape . Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam terhadap informan. Teknik pengambilan data ini diambil dari berbagai jurnal dan buku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa vape dianggap lebih sehat jika dibandingkan dengan rokok konvensional, pilihan rasanya yang beragam, lebih sedikit residunya tembakau, faktor gaya hidup, identitas dan lingkungan serta adanya penghematan biaya yang lebih tahan lama jika dibandingkan dengan rokok konvensional. Vape menjadi simbol gaya hidup modern yang dianggap lebih trendi dan menarik. Adapun faktor-faktor penyebab menggunakan vape yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal terjadi karena adanya dorongan dalam diri yang merasa lebih tenang melepaskan stres akibat masalah yang terjadi dan adapun dorongan untuk mengikuti teman sekitarnya tanpa ingin dikucilkan. Faktor eksternal terjadi karena didukung oleh lingkungan sekitarnya yang lebih dulu menggunakan vape sehingga adanya keingingan dalam diri untuk memakainya. Kata Kunci : Rokok Elektrik, Gaya Hidup, Remaja |