Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulStudi Etnografi Tentang Remaja Dan Permainan Billiard
Nama: MUH RAFLISYAH PUTRA RAMDHANI LATEMPOH
Tahun: 2025
Abstrak
Muh. Raflisyah Latempoh B30120112. : “Studi Etnografi Tentang Remaja dan Permainan Billiard)”. Muhammad Mardzuki Pembimbing Utama dan Siti Hajar N Aepu Pembimbing Pendamping. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Permainan billiard adalah salah satu jenis permainan bola sodok yang dapat membangun sebuah citra diri dan dapat mengangkat harkat martabat bangsa di mancanegara jika dilaksanakan dengan tujuan yang baik. Dalam beberapa waktu terakhir, billiard telah menjadi salah satu olahraga rekreasi yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan remaja. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri melihat bahwa remaja adalah kelompok yang paling rentan dalam proses perilaku menyimpang. Dikarenakan, para remaja dihadapkan pada masamasa labil dalam proses pencarian identitas diri yang biasa kita kenal dengan masa peralihan remaja menuju dewasa. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana remaja memaknai billiard diKota Palu dan bagaimana interaksi sosial remaja dalam bermain billiard dapat membentuk identitas sosial mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang mendeskripsikan secara lengkap dan jelas mengenai remaja dan billiard studi etnografi diKota Palu. Informan pada penelitian ini berjumlah 7 orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipatif dan wewancara mendalam. Teknik pengambilan data ini diambil melalui studi pustaka dan penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa remaja memaknai permainan billiard dalam beberapa perspektif. Pertama, billiard dipandang sebagai olahraga, di mana remaja merasa bahwa bermain billiard dapat melatih fokus dan fisik, terutama pada pergelangan tangan saat mengayunkan stik billiard. Kedua, billiard juga dianggap sebagai hiburan. Meskipun mereka sering terlibat dalam permainan billiard, aktivitas tersebut tidak mengganggu kegiatan akademik mereka. Ketiga, billiard dilihat sebagai sarana untuk meraih prestasi. Remaja yang telah menjadikan billiard sebagai hobi cenderung ingin lebih mendalami dunia billiard, salah satunya dengan mengikuti turnamen dan berusaha meraihnya. Selain itu, permainan billiard juga berperan dalam membentuk identitas sosial remaja melalui interaksi sosial yang terjadi. Interaksi ini tercermin dalam partisipasi mereka dalam event-event pertandingan billiard, peningkatan kemampuan bermain billiard, serta pengaruh dari orang tua yang juga aktif bermain billiard. Semua faktor tersebut membantu remaja dalam menemukan jati diri dan memperkuat hubungan sosial mereka. Kata Kunci : Billiard, Identitas Sosial, Interaksi Sosial, Remaja

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up