Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAdaptasi Masyarakat Bali Pada Lingkungan Dan Budaya Di Desa Tamadue Kecamatan Lore Timur
Nama: MOH. IKBAL SURYAMAN A. MARADJAI
Tahun: 2025
Abstrak
Moh. Ikbal Suryaman A. Maradjai Stambuk B 301 20 086. Judul Skripsi “Adaptasi Migran Bali Pada Lingkungan Dan Budaya Di Desa Tamadue Kecamatan Lore Timur” Muhammad Marzuki selaku pembimbing utama dan Siti Hajar N Aepu selaku pembimbing pendamping. Adaptasi bagi masyarakat yang melakukan migrasi tentu memiliki cara dan proses yang berbeda dibandingkan dengan masyarakat asli suatu daerah. Migran sering kali menghadapi berbagai kendala dalam menyesuaikan diri, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun budaya. Perbedaan nilai budaya antar etnik juga berpengaruh terhadap pola pikir dan sikap yang mereka ambil dalam menghadapi berbagai situasi. Bahkan, dalam menghadapi permasalahan yang sama, tindakan yang diambil oleh migran bisa berbeda dari masyarakat setempat karena latar belakang budaya yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang proses masuknya orang Bali dan bagaimana bentuk adaptasi dari orang Bali secara lingkungan dan budaya. 8 Delapan informan dilibatkan, terdiri dari 3 orang Napu dan 5 orang Bali. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif untuk memberikan gambaran rinci tentang objek penelitian seperti Penyuntingan Data, Kategorisasi Data, Penafsiran makna Data dan Perumusan Kesimpulan dan Saran Penelitian ini mengkaji proses migrasi masyarakat Bali ke daerah baru yang dipicu oleh faktor ekonomi, di mana mereka berupaya mencari pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Fenomena migrasi ini umumnya terjadi akibat keterbatasan peluang kerja di daerah asal atau karena mengikuti orang tua serta keluarga yang telah lebih dulu bermigrasi. Akibatnya, banyak individu dan keluarga memilih merantau dengan harapan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Dalam proses perpindahan, para migran Bali melakukan berbagai persiapan, termasuk mencari informasi mengenai kondisi alam, lingkungan, serta budaya setempat agar tidak datang tanpa pengetahuan yang memadai. Migrasi ini menuntut mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru, terutama dalam memahami kondisi iklim, tanah, dan cuaca di daerah tujuan. Sebagian besar masyarakat Bali yang bermigrasi ke Desa Tamadue bekerja sebagai petani, sehingga mereka perlu menyesuaikan diri dengan sistem pertanian yang sesuai dengan lingkungan setempat. Selain adaptasi dalam bidang ekonomi, mereka juga berusaha memahami dan menghormati budaya lokal guna menjaga keharmonisan antar suku. Salah satu bentuk integrasi budaya terlihat dalam keterlibatan mereka dalam perayaan Padungku, yaitu sebuah tradisi masyarakat Desa Tamadue untuk mensyukuri hasil panen kepada Tuhan Yang Maha Esa. Partisipasi dalam kegiatan budaya ini menunjukkan bagaimana migran Bali tidak hanya menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik tetapi juga dengan norma sosial dan tradisi setempat. Kata Kunci: Migran, Adaptasi, Budaya, Orang Napu, Orang Bali

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up