JudulSpeech Delay: Pengetahuan Orang Tua Tentang Keterlambatan Berbicara Pada Anak Di Kelurahan Siranindi Kota Palu |
Nama: NURHIDAYA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Nurhidaya, Stambuk B 301 20 052, judul skripsi “Speech Delay: Pengetahuan Orang Tua Tentang Keterlambatan Berbicara Pada Anak Di Kelurahan Siranindi Kota Palu” dibawah bimbingan Resmiwati selaku Pembimbing Utama dan Hapsa Selaku Pembimbing Pendamping. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Penelitian ini dilatar belakangi oleh 3 orang tua yang memiliki anak speech delay di Kelurahan Siranindi Kota Palu yang mana speech delay adalah kondisi dimana anak mengalami keterlambatan bicara sehingga kemampuan bicaranya berada dibawah kemampuan bicara anak-anak seusianya. Masing-masing dari orang tua juga memiliki pengetahuan yang berbeda-beda terkait speech delay sehingga upaya penanganan yang dilakukan pun berbeda pula. menurut notoatdmodjo perilaku seseorang mencerminkan bagaimana pengetahuan yang ia miliki sehingga hal yang membuat saya tertarik untuk melakukan penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana sebenarnya pengetahuan orang tua terkait speech delay karena hal ini akan mempengaruhi perilaku orang tua dalam pengasuhan dan penanganan anak yang speech delay. maka dari itu terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengetahuan orang tua terkait speech delay dan bagaimana upaya yang dilakukan oleh orang tua untuk menangani speech delay pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, untuk menyajikan gambaran mengenai pengetahuan dan upaya penanganan orang tua dan persepsi masyarakat terkait speech delay. subjek dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak speech delay. teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, pengamatan, wawancara dan dokumentasi.Teknik Penentuan informan di lakukan secara snowball karena informan yang saya dapatkan berasal dari informasi staff kelurahan dan warga sekitar dan secara purposive yaitu memilih 3 orang tua dan 4 warga sebagai informan yang dianggap paling mengetahui terkait permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua terkait speech delay dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat pendidikan, usia awal menikah dan menjadi orang tua dan informasi pengasuhan yang dimiliki sehingga speech delay dilihat sebagai kondisi yang tidak membahayakan anak karena perkembangan yang terlambat hanya perkembangan bicara anak sedangkan perkembangan yang lain masih normal seperti anak-anak pada umumnya. Hal ini juga sejalan dengan persepsi masyarakat terkait speech delay sehingga menurut mereka anak speech delay hanya perlu lebih banyak berinteraksi dengan orang tua dan teman-teman sebaya. Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya perilaku yang keliru dalam mengasuh anak yang memperburuk kemampuan bicara anak sehingga berdampak pada kemampuan sosial dan emosi anak. Adapun upaya yang dilakukan orang tua dalam menangani speech delay pada anak yaitu melakukan pengobatan tradisional dan memberikan perlakuan khusus untuk anak speech delay. Kata Kunci: speech delay, pengetahuan, perilaku |