JudulMitos Dan Ritual Bulava Mpongeo Pada Etnis Kaili Di Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala |
Nama: MEGA ALYANA HAZMA LAHAMUDIN |
Tahun: 2025 |
Abstrak Mega Alyana Hazma Lahamudin B30120038 Mitos Dan Ritual “Bulava Mpongeo” Pada Etnis Kaili Di Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala. Dengan dosen pembimbing utama Ibu Dr. Rismawati S.Sos., M.A dan Ibu Siti Hajar N Aepu, S.Sos., M.Si selaku dosen pembimbing pendamping. Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah mempunyai sebuah benda bersejarah yaitu Bulava Mpongeo. Dinamakan Mpongeo karena benda tersebut dulunya dapat bersuara layaknya suara kucing yang mengeong. Dalam bahasa Kaili Bulava artinya emas dan Mpongeo artinya mengeong. Bulava Mpongeo bukan hanya sekadar benda bersejarah, melainkan juga simbol kepercayaan yang menghubungkan Etnis Kaili dengan leluhur mereka. Ritual-ritual Bulava Mpongeo dilakukan sebagai bentuk penghormatan, ungkapan syukur, serta upaya menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya yang telah ada sejak lama Tujuan penelitian ini adalah pertama, Untuk mendeskripsikan mitos Bulava Mpongeo pada Etnis Kaili di Desa Towale. Kedua, Untuk mendeskripsikan ritual-ritual kepercayaan pada Bulava Mpongeo Etnis Kaili di Desa Towale. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, tipe penelitian bersifat deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan ditentukan dengan cara purposive menentukan atau memilih informan yang dianggap dapat memberikan penjelasan mengenai jawaban permasalahan penelitian yaitu 7 orang Etnis Kaili di Desa Towale sebagai informan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian saya di Desa Towale, terdapat mitos yang berkaitan dengan Bulava Mpongeo, yaitu bahwa Bulava Mpongeo dianggap sebagai reinkarnasi dan juga Bulava Mpongeo sebagai penolak bala yang membawa kebaikan dan keberkahan. Selain itu, Bulava Mpongeo juga memiliki beberapa ritual penting, antara lain: 1) Ritual Posinto. Ritual ini dilakukan untuk mensucikan peralatan-peralatan Bulava Mpongeo. 2) Ritual Pakande Ngapa. Ritual memberi makan kampung yang bertujuan untuk meminta izin atau memberitahu leluhur bahwa akan dilakukan pemandian pada benda peninggalan leluhur. Proses ini dilakukan dengan mengantarkan makanan ke beberapa titik di desa Towale yang dipercaya memiliki penjaga masing-masing. 3) Ritual Podiu Bulava. Ritual memandikan atau menyucikan Bulava Mpongeo agar kembali suci dan bersih, dengan harapan Bulava Mpongeo dapat membawa keberkahan, kebaikan, serta menjaga Desa Towale dari segala marabahaya. 4) Ritual Pangolo Bulava. Ritual memberi makan pada Bulava Mpongeo agar ia mendapatkan kembali kekuatan untuk terus menjaga dan melindungi Desa Towale dari dari bahaya. Kata Kunci : etnis Kaili, Bulava Mpongeo, mitos, ritual, kepercayaan |