JudulKemiskinan Di Desa Parigimpu’u Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong |
Nama: RATA DERMAWAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Kemiskinan di Desa Parigimpu’u Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong ABSTRAK Rata Dermawan B301 20 032 “KEMISKINAN DI DESA PARIGIMPU’U KECAMATAN PARIGI BARAT KABUPATEN PARIGI MOUTONG”. Dibimbing oleh Ikhtiar Hatta dan Citra Dewi. Kondisi kemiskinan yang terjadi di Indonesia telah melingkupi semua segmen masyrakat, bukan saja masyarakat yang berada di wilayah perkotaan melainkan juga menjangkau kehidupan masyarakat disemua kawasan termasuk pedesaan. Maka dari persoalan kemiskinan hingga saat ini masih menjadi tujuan utama dalam pembangunan negara. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) bagaiaman kondisi masyarakat miskin di Desa Parigimpu’u (2) mengapa masyarakat Desa Parigimpu’u mengalami kemiskinan sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui bagaimana kondisi kemiskinan di Desa Parigimpu’u Kecamatan Parigi Barat (2) untuk mengetahui mengapa masyarakat miskin di Desa Parigimpu’u Kecamatan Parigi Barat mengalami kemiskinan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif menggambarkan dan menganalisa permasalahan yang berkaitan dengan masalah penelitian. Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu keluarga keluarga miskin yang berada di Dusun Tiga Desa Parigimpu’u. jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah (5) orang. Proses pengumpulan dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Dari hasil penelitian ini kondisi kemiskinan yang dialami masyarakat miskin desa Parigimpu’u di Dusun tiga ditandai dengan beberapa karakteristik seperti tidak sanggup memenuhi kebutuhan sehari-hari, memiliki tempat tinggal yang tidak layak, kurangnya fasilitas dasar seperti WC dan listrik serta tidak memiliki penghasilan yang tetap. Kondisi kemiskinan tersebut dapat dinamakan sebagai kemiskinan absolut. Kemiskinan yang dialami masyarakat Parigimpu’u di dusun tiga di akibatkan karena beberapa faktor yaitu (1) faktor struktural seperti Keterbatasan sumber daya dan tidak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah (2) faktor kultural seperti kebiasaan menjual lahan kebun, masyarakat apatis untuk kerja di luar desa dan menerima takdir. Kata Kunci : Kemsikinan, kultural, struktural |