Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSeni Tutur Lisan Kayori Pada Suku Bare'e
Nama: MOH IKBAL PANU
Tahun: 2024
Abstrak
Moh. Ikbal Panu stambuk B 301 20 026. Judul skripsi “Seni Tutur Kayori pada Suku Bare’e” dibimbing oleh Rismawati selaku Pembimbing Utama dan Resmiwati sebagai pembimbing pendamping. Seni tutur kayori atau mokayori adalah salah satu kesenian tradisional dari suku Bare’e yang dalam pelaksanaanya dilakukan dengan cara berbalas pantun antar satu sama lain. Kesenian ini diselenggarakan pada saat pesta panen atau mora’a dan ritual maore matampae yakni sebuah ritual sebelum bertani. Selain itu, seni tutur kayori dualunya juga diselenggarakan pada saat peminangan serta sidang-sidang adat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan praktik seni tutur kayori dan juga makna dibalik syair-syairnya. Dalam melakukan penelitian, saya menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara mendalam serta dokumentasi. Wawancara dilakukan pada 4 informan yang terdiri dari tokoh adat (1), tokoh masyarakat (1), pemain dari seni tutur kayori (1) serta dari kalangan masyarakat (1). Penelitian ini menggunakan kerangka teoritis antropolinguistik oleh Robert Sibarani dalam proses analisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyelenggaraan dari seni tutur kayori diera sekarang hanya dilakukan pada saat pesta panen atau mora’a dan juga pada saat ritual sebelum membuka lahan pertanian atau disebut dengan maore matampae. Dulunya masyarakat juga menyelenggarakan kesenian ini pada saar prosesi peminangan dan juga sidang-sidang adat. Syair-syair yang digunakan dalam seni tutur kayori menyesuaikan dengan dimana seni tutur kayori diselenggarakan. Misalnya jika diselenggarakan pada mora’a maka syair-syair yang digunakan akan terkait dengan ucapan rasa syukur atas hasil panen masyarakat. Makna dibalik syair-syair ini dimaknai sebagai sebuah rasa syukur serta nasehat- nasehat kehidupan. Jika dilakukan pada saat maore matampae maka syair yang akan digunakan tentang bagaimana membuka lahan. Kata Kunci : Seni Tutur, Kesenian Tradisional, Makna Syair

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up