JudulMAKNA SEKOLAH BAGI MASYARAKAT SUKU LAUJE DI DUSUN KINAPASAN DESA OGOWELE BUGA KECAMATAN DONDO KABUPATEN TOLI-TOLI |
Nama: ARMAN |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Arman stambuk B 301 20 020. Judul Skripsi “Makna Sekolah Bagi Masyarakat Suku Lauje di Dusun Kinapasan, Desa Ogowele Buga Kecamatan Dondo Kabupaten Toli-Toli” dibimbing oleh Siti Hajar N. Aepu, S.Sos., M.Si sebagai pembimbing utama dan Yulianti Bakari, S.Sos., M.A sebagai pembimbing pendamping. Etnis Lauje (To Lauje) merupakan salah satu suku di Indonesia yang sebagian menetap di Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah. Anak-anak To Lauje di Dusun Kinapasan, masih banyak yang tidak bersekolah karena beberapa alasan salah satunya yaitu kurangnya pemahaman orang tua mengenai pentingnya sekolah. Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut Bagaimana nilai-nilai lokal Suku Lauje berperan dalam membentuk persepsi mereka terhadap pendidikan formal (Sekolah)? Bagaimana tantangan etnis Lauje dalam mengakses sekolah? Bagaimana dampak sekolah (pendidikan formal) terhadap budaya masyarakat Suku Lauje? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini di Dusun Kinapasang, Desa Ogowele Buga, Kecamatan Dondo, Kabupaten Toli-Toli. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Suku Lauje yang tinggal di wilayah tersebut, sementara informan dipilih menggunakan metode purposive dengan mempertimbangkan keterlibatan mereka dalam pendidikan formal dengan total 5 orang informan untuk mendapatkan perspektif yang beragam. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan tahapan penyuntingan data, kategorisasi data sesuai dengan rumusan masalah, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk memperoleh gambaran yang mendalam mengenai fenomena yang diteliti. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Suku Lauje memaknai sekolah sebagai sarana penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki anak-anak mereka sehingga mampu bersaing dengan suku-suku lain dan membuka peluang kehidupan yang lebih baik di masa depan. Selain itu, melalui sekolah masyarakat Suku Lauje bisa melestarikan, mengenalkan, dan mengembangkan budaya dan tradisi Suku Lauje ke masyarakat luar. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang menghambat proses pendidikan formal (sekolah) anak-anak Suku Lauje di antaranya yaitu budaya dan tradisi yang berbeda, letak geografis dan fasilitas sekolah, rendahnya tingkat kesadaran orang tua mengenai pentingnya sekolah dan kurang motivasi bagi anak-anak untuk bersekolah, serta permasalah ekonomi. Kata Kunci: Makna, Sekolah, Suku Lauje |