ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSTRATEGI BERTAHAN PEDAGANG PAKAIAN DI PASAR INPRES TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ONLINE SHOP |
| Nama: DWI NUR WULANDARI AJAY |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Dwi Nur Wulandari Ajay, Stambuk B 301 20 010 judul skripsi “Strategi Bertahan Pedagang Pakaian di Pasar Inpres Terhadap Perkembangan Teknologi Online Shop” dibawah bimbingan ibu Resmiwati, selaku Pembimbing Utama dan Ibu Hapsa, Selaku Pembimbing Pendamping. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Perkembangan teknologi digital, khususnya e-commerce, telah membawa perubahan signifikan dalam pola konsumsi masyarakat dan menimbulkan tantangan bagi pedagang konvensional di pasar tradisional. Salah satu dampak utama adalah berkurangnya jumlah pembeli yang lebih memilih kenyamanan berbelanja secara online. Fenomena ini mendorong penelitian mengenai strategi bertahan pedagang pakaian di Pasar Inpres Kota Palu dalam menghadapi persaingan dengan online shop. Penelitian ini berfokus pada dua permasalahan utama, yaitu alasan pedagang tetap memilih berjualan secara konvensional dan strategi yang mereka terapkan untuk bertahan. Untuk memahami fenomena ini, peneliti menggunakan teori "survival of the fittest" dari Charles Darwin, yang menyatakan bahwa individu atau kelompok yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah akan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan berkembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari lima pedagang pakaian di Pasar Inpres yang telah berjualan lebih dari lima tahun. Pemilihan informan dilakukan secara sampling insidental, yaitu berdasarkan kesediaan mereka untuk diwawancarai serta pengalaman mereka dalam menghadapi persaingan dengan online shop. Pendekatan ini memungkinkan penelitian mendapatkan informasi yang mendalam dan relevan mengenai strategi bertahan pedagang dalam situasi yang semakin kompetitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang di Pasar Inpres tetap memilih berjualan secara konvensional karena beberapa faktor, seperti potensi pasar yang masih besar, kebiasaan masyarakat yang lebih nyaman berbelanja langsung, serta keterbatasan dalam penggunaan teknologi digital. Untuk bertahan, mereka menerapkan berbagai strategi, seperti memberikan potongan harga (diskon), mengikuti tren mode, menawarkan produk berkualitas, serta memanfaatkan hari-hari besar untuk meningkatkan penjualan. penelitian ini membuktikan bahwa teori "survival of the fittest" relevan dengan penelitian ini, di mana pedagang yang mampu beradaptasi dengan perubahan pasar memiliki peluang lebih besar untuk mempertahankan bisnis mereka, meskipun menghadapi tantangan dari perkembangan e-commerce. Kata Kunci: Strategi bertahan, pedagang pakaian, online shop |