ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERUBAHAN FUNGSI TONGKONAN PADA SUKU TORAJA DI DESA LEMBANG NONONGAN SELATAN KABUPATEN TORAJA UTARA |
| Nama: SISILIA DATU ARAK |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK Sisilia Datu Arak Stambuk B 301 20 001 Judul Skripsi “Perubahan Fungsi Tongkonan Pada Suku Toraja Di Desa Lembang Nonongan Selatan Kabupaten Toraja Utara”. Dibimbing oleh Drs. Muhammad Marzuki, M. Si. Sebagai pembimbing utama dan Hapsa S.Sos., M.A sebagai pembimbing pendamping. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tadulako. Toraja memiliki keunikan tersendiri melalui karya seni arsitektur yang sangat menonjol yakni berupa rumah adat tongkonan yang dimana tongkonan menjadi salah satu bentuk bangunan rumah yang sangat banyak perannya dalam perkembangan kehidupan orang toraja. Setelah terjadi perkembangan kebudayaan dari masa ke masa, rumah adat ini diduga sudah mengalami berbagai perubahan yang dipikirkan akan berdampak langsung bagi masyarakat toraja, terutama kebudayaan-kebudayaan masa lampau masyarakat toraja yang tidak dapat bertahan seutuhnya. Maka dari itu dalam penelitian ini akan mengkaji bagaimana perubahan fungsi tongkonan baik pada masa lampau maupun masa sekarang serta apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif yang dimana penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam terhadap informan. Adapaun subjek pada penelitian ini adalah tokoh adat, kepala lembang/desa, tokoh agama, pembuat tongkonan serta masyarakat sekitar lembang nonongan. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan terkait dengan fungsi tongkonan baik masa sekarang maupun masa lampau yang dimana pada dulunya tongkonan banyak digunakan sebagai tempat tinggal keluarga serta tempat untuk melakukan kegiatan serta upacara adat namun pada saat sekarang ini fungsi tongkonan tersebut sudah mulai tergeser. Ini diakibatkan karena berbagai faktor baik dari faktor ekonomi, gaya hidup , teknologi, serta lingkungan sekitar yang dimana masyarakat sekarang lebih memilih membangun bangunan yang lebih besar didekat tongkonan dari pada tinggal di dalam tongkonan tersebut ini karena melihat juga ruangan dalam tongkonan yang terbatas sehingga sulit untuk ditinggali oleh masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang besar, serta banyak juga dari masyarakat yang lebih memilih untuk melakukan kegiatan maupun upacara adat di gedung-gedung maupun tempat-tempat yang memiliki lokasi yang lebih luas dari pada di tongkonan. Bukan hanya itu saja sekarang ini juga sudah banyak tongkonan yang dialih fungsikan sebagai tujuan wisata maupun penggunaan komersial lainnya. Walaupun beberapa tongkonan sudah mengalami perubahan, akan tetapi masih banyak tongkonan yang tetap mempertahankan fungsi aslinya dengan kata lain perubahan fungsi dari tongkonan tergantung dari masyarakat atau anggota keluarga yang memilikinya. Kata Kunci : Perubahan Sosial, Fungsionalisme, Tongkonan, Suku Toraja, |