JudulEKSISTENSI TARIAN DONDI PADA TO PEKUREHUA DI DESA WUASA |
Nama: PUTRI CELSI M. RANGKA |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Putri Celsi M Rangka. Stambuk B301 19 139. Program Studi Antropologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako. Judul Skripsi:Eksistensi Tarian Dondi To Pekurehua Didesa Wuasa. Dibimbing Oleh Muhammad Marzuki, Pembimbing Utama dan dan Siti Hajar N. Aepu, Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Eksistensi tarian Dondi pada To Pekurehua di Desa Wuasa, yang meskipun telah mengalami perubahan fungsi dari awalnya sebagai persembahan pesta panen menjadi tarian yang ditampilkan pada penyambutan tamu, hari-hari nasional, dan perlombaan, tetap di pertahankan dalam tradisi masyarakat. Penelitian ini fokus pada dua rumusan masalah, yaitu: Pertama, mengapa tarian Dondi masih dilaksanakan pada to Pekurehua di Desa Wuasa. Kedua, bagaimana pelestarian tarian Dondi pada To Pekurehua di Desa tersebut. Metode dalam penelitian ini mengunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan dan mendeskripsikan secara mendalam tarian Dondi. Informan dalam penelitian sebanyak 6 informan, pengumpulan data dengan menggunakan studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi serta tekhnik analisis data melalui Penyuntingan data, kategorisasi data, penafsiran makna data serta membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa eksistensi tarian Dondi pada Suku To Pekurehua di Desa Wuasa tetap terjaga karena nilai budaya, sejarah, dan spiritual yang terkandung dalam tarian tersebut. Masyarakat Desa Wuasa masih memandangnya sebagai bagian penting dari identitas budaya mereka. Pelestarian tarian Dondi dilakukan melalui beberapa upaya antara lain: pertama,menampilkan tarian ini dalam berbagai acara adat dan kebudayaan sebagai upaya mempertahankan tradisi. Kedua, memperkenalkan tarian kepada generasi muda melalui pendidikan dan kegiatan kebudayaan untuk memastikan keberlangsungannya. Ketiga, mendukung penelitian dan pelatihan seni sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengolah tarian ini. Keempat, melakukan kolaborasi dengan seni baru agar tarian Dondi tetap relavan dalam konteks seni budaya masa kini. Dengan langkah-langkah tersebut tarian Dondi tetap eksis dan menjadi simbol penting dalam pelestarian budaya lokal di Desa wuasa. Kata Kunci : Eksistensi, Tari Dondi, To Pekurehua, Pelestarian budaya, Generasi muda |