JudulPENGETAHUAN DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP PEMENUHAN GIZI BALITA DI DESA PADANG TOMBUO KECAMATAN AMPANA KOTA KABUPATEN TOJO UNA UNA SULAWESI TENGAH |
Nama: SHOFI ADILA PUTRI H |
Tahun: 2024 |
Abstrak Dinamika pengetahuan gizi anak di Desa Padang Tumbuo menggambarkan perbedaan yang substansial antara pengetahuan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun oleh generasi sebelumnya dan informasi yang diperoleh dari petugas posyandu. Ada beberapa jenis makanan tradisional yang tetap menjadi pilihan orang tua, namun tidak selaras dengan standar gizi anak, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan kultural orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak balita di Desa Padang Tumbuo, serta mengevaluasi pemenuhan makanan bergizi untuk balita di wilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan melibatkan 5 informan yang terdiri dari petugas posyandu, dukun beranak, dan ibu rumah tangga. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara pendahuluan. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi yang signifikan dalam pengetahuan orang tua di Desa Padang Tumbuo terkait pemenuhan gizi anak. Beberapa orang tua masih mengikuti pengetahuan lokal yang telah menjadi bagian dari pola asuh mereka selama bertahun-tahun, sementara yang lain lebih cenderung mengikuti saran-saran dan panduan yang diberikan di posyandu. Faktor budaya masih memegang peranan penting dalam menentukan pilihan makanan tabu untuk anak- anak. Namun demikian, ibu-ibu yang memiliki pemahaman yang lebih maju tentang gizi cenderung lebih memperhatikan jenis makanan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak mereka. Secara keseluruhan, dalam komunitas ibu di Desa Padang Tumbuo, terdapat perbedaan yang mencolok dalam pendekatan mereka terhadap pemenuhan gizi anak. Sebagian ibu masih sangat dipengaruhi oleh warisan tradisional dan praktik lokal yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka. Di sisi lain, sebagian ibu lainnya lebih cenderung memprioritaskan aspek gizi dalam memilih makanan untuk anak-anak mereka, dengan mempertimbangkan aspek kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka. Hal ini menyoroti pentingnya adopsi pendekatan yang holistik dalam menyediakan informasi tentang gizi kepada masyarakat Desa Padang Tumbuo. Pendekatan ini tidak hanya memperhitungkan konteks budaya dan tradisional setempat, tetapi juga mengedukasi mengenai pentingnya gizi yang seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Dengan demikian, pendekatan yang komprehensif ini dapat memastikan bahwa pengetahuan tentang gizi disampaikan dengan cara yang relevan dan dapat diterima oleh masyarakat, sambil tetap menghormati dan memperkuat praktik lokal yang berharga bagi mereka. |