ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulStrategi Masyarakat Dalam Menghadapi Perubahan Di Desa Enu |
| Nama: ESTEFANIA |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Estefania , Stambuk, B 301 19 123. Dengan judul penelitian “ Strategi Masyarakat Dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan di Desa Enu”. Dibimbing oleh Muhammad Marzuki selaku pembimbing utama dan Siti Hajar N. Aepu selaku pembimbing pendamping. Di Desa Enu mengalami perubahan lingkungan yang berupa bencana alam yang terjadi pada tanggal 28 September 2018. Tujuan masalah (1) Untuk mengetahuai bagaimana situasi bencana di Desa Enu, (2) untuk mengetahui dan menjelaskan strategi masyarakat dalam menghadapi perubahan lingkungan yang berpotensi terjadinya bencana tanah longsor di Desa Enu. (3) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi Masyarakat Desa Enu dalam mengurangi resiko terdampak bencana tanah longsor. Penelitian ini menggunakan metode penetilian kualitatif dengan tipe deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka, pengamatan, wawancara, dan Teknik analisis data. Penentuan Informan di lakukan secara purposive yang diketahui memiliki pengetahuan tentang judul penelitian yang akan dibahas, dan saya memilih 7 orang informan yaitu Ibu Dena(48 Tahun), Bapak Aris(50 Tahun), Pak Murdin(52 Tahun), Ibu Anita(40 Tahun), Ibu Nur Suwati(42 Tahun), Ibu Fitriani(42 Tahun), dan Ibu Rorwati(42 Tahun). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa situasi bencana alam yang terjadi di Desa Enu semakin buruk akibat terjadinya gempa bumi pada tanggal 28 September 2018, dari saat itu bencana alam seperti tanah longsor dan banjir terus terjadi saat hujan deras. Strategi masyarakat Desa Enu dalam menghadapi perubahan lingkungan secara individu maupun kelompok, secara individu mereka membangun pondasi di sekeliling rumah mereka untuk mengurangi air masuk kedalam rumah, Memindahkan barang ke tempat lebih tinggi, mengungsi dan secara kelompok melakukan mitigasi bencana mereka membangun dinding yang terbuat dari pasir yang diisi dalam karung lalu disusun di pinggir aliran air untuk meminimalisasi air yang menguap, membentuk kelompok siaga bencana, bergotong royong di lokasi bencana, menghadirkan alat berat. Ada pun Kendala yang dihadapi masyarakat Desa Enu dalam mengurangi resiko terdampak bencana alam ialah Masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan sulit untuk berpindah karena banyaknya kendala salah satunya ialah tidak mempunyai cukup dana dan keterbatasan dalam melakukan Tindakan mitigasi karena kurangnya anggaran Desa, maka dari itu pemerintah Desa Enu hanya bisa membangun pondasi dari pasir yang diisi dalam karung bisa menjadi Solusi sementara yang relatif murah dan mudah dilaksanakan. Kata Kunci : Bencana Alam, Strategi, Perubahan Lingkungan |