ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulTRADISI KUNTAO PADA ETNIS DAMPELAS DI DESA TALAGA KECAMATAN DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA |
| Nama: NISATUL HASANAH |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK Nisatul Hasanah, Stambuk, B 301 19 122. Dengan judul skripsi “ Tradisi kuntao pada etnis dampelas di desa Talaga kecamatan Dampelas kabupaten Donggala”. Dibimbing oleh Ikhtiar Hatta selaku pembimbing utama dan Siti Hajar N. Aepu selaku pembimbing pendamping. Penelitian ini di latar belakangi tentang tradisi kuntao yang menyebar luas dalam setiap daerah dengan penyebutan nama yang sama. Di beberapa daerah tradisi kuntao dikenal sebagai suatu seni bela diri. Kuntao sendiri bukan hanya sekedar seni bela diri tetapisebagaisebuah tradisi yang di pakai dalam upacara adat maupun acara- acara sakral yang masih tetap dipertahankan sampai sekarang. Di desa Talaga terdapat suatu etnis yakni, etnis dampelas yang mempunyai suatu tradisi disebut dengan tradisi kuntao. Tujuan masalah (1) untuk mengetahui praktik kuntao pada etnis dampelas di desa Talaga (2) untuk mengetahui pemahaman masyarakat desa Talaga dalam memaknai tradisi kuntao pada etnis dampelas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berdasarkan deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka, obervasi, wawancara, dan Teknik analisis data. Informan ditetapkan secara purposive yaitu yang dianggap lebih mengetahui mengenai permasalahan yang diteliti dan saya memilih 7 informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kuntao berasal seni bela diri Tionghoa yang dibawa oleh para pedagang, imigran, pelaut Tionghoa yang datang ke nusantara. Kuntao adalah salah satu bentuk seni bela diri tradisional yang dipraktikan oleh berbagai kelompok etnis di Indonesia, termasuk dalam etnis Dampelas yang merupakan salah satu etnis yang ada berada di desa Talaga. Tradisi kuntao dalam masyarakat etnis dampelas digunakan oleh semua masyarakatnya salah satunya masyarakat di desa Talaga. Pada masyarakat dampelas kuntao tidak hanya dipandang sebagai seni bela diri, tetapi juga memiliki makna mendalam yang berkaitan erat dengan nilai- nilai adat istiadat. Kuntao dipraktikkan pada acara penting yang berkaitan dengan adat, misalnya ritual adat dan acara pernikahan pertunjukan kuntao menjadi bagian integral dari keseluruhan prosesi. Bagi masyarakat suku dampelas, kuntao tidak sekedar dipelajari untuk keterampilan semata, melainkan juga dianggap sebagai warisan leluhur yang harus dilestarikan. Upaya untuk tetap mempertahankannya memerlukan kesadaran dari semua pihak seperti masyarakat, generasi pemuda, pelatih dan juga komunitas. Kata kunci: Tradisi, Etnis Dampelas, Kuntao |