Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulMa boto Studi Interpretasi Terhadap Perilaku Pada Ibu Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Pentojangan Kota Palopo Sulawesi Selatan.
Nama: VEFY RAHAYU
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRAK Vefy Rahayu Stambuk B30119107. “Ma’boto Studi Interpretasi Terhadap Perilaku Pada Ibu – Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Pentojangan Kota Palopo Sulawesi Selatan” Hasil Program Studi Antropologi, Jurusan Sosiologi Universitas Tadulako. Dibimbing oleh Ibu Hj. Rosmawati Sebagai Pembimbing Utama dan Ibu Siti Hajar N. Aepu Sebagai Pembimbing Pedamping. Masyarakat di Kelurahan Pentojangan menyebut Judi Kartu dengan Ma’boto. dimana Ma’boto merupakan sebutan lokal yang digunakan oleh Masyarakat sekitar untuk menggambarkan kegiatan perjudian kartu. Aktivitas ini sudah menjadi suatu kegemaran bagi mereka, bahkan sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat Kelurahan Pentojangan. Pada hakekatnya para Ibu rumah tangga yang melakukan permainan Ma’boto memiliki asumsi bahwa permainan yang mereka lakukan bukan hanya permainan belaka, namun juga sarana untuk mencari hiburan dan berinteraksi satu sama lain. Penelitin ini bertempat di Kelurahan Pentojangan Kota Palopo Sulawesi Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui dan Mendeskripsikan Praktik Ma’boto Pada Ibu - Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Pentojangan Kota Palopo Sulawesi Selatan. Dan serta Mengetahui dan Mendeskripsikan Interpretasi Ibu rumah tangga, Keluarga, Dan Masyarakat terhadap Ma’boto Di Kelurahan Pentojangan Kota Palopo Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Studi pustaka, Peneltian lapangan yang terdiri dari pengamatan, wawancara, dokumentasi. Penentuan Informan dilakukan secara teknik Porposive yaitu memilih 7 informan yang sesuai dengan permasalahan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Praktik Ma’boto yang dilakukan oleh Ibu – ibu rumah tangga yang ada di Kelurahan Pentojangan sudah berlangsung sejak lama. Pelaksanaan Ma’boto yang dilakukan oleh Ibu – Ibu rumah tangga di mulai pada siang hari setelah dzuhur sampai menjelang Magrib. Dalam permainan tersebut terdapat lima ibu ibu yang ikut bermain dalam satu kelompok. Uang yang mereka taruhkan berjumlah lima puluh ribu untuk satu kali putaran main. Kegiatan Ma’boto yang dilakukan oleh ibu – ibu rumah tangga tersebut pada dasarnya tidak memiliki bandar melainkan keiginan masing – masing secara pribadi. Adapun Interpretasi Ibu rumah tangga, Keluarga, dan Masyarakat terhadap Ma’boto Di Kelurahan Pentojangan. Ibu - ibu menganggap Ma’boto sebagai hiburan tersendiri bagi mereka karena merasa jenuh dengan kegiatan sehari hari yang hanya tinggal di rumah saja mengerjakan pekerjaan di rumah selain itu Ma’boto juga sebagai wadah untuk tempat saling bertukar cerita. Adapun Interpretasi keluarga dan masyarakat terhadap Ma’boto yang dilakukan oleh ibu rumah tangga yang menganggap bahwa Ma’boto sebagai hiburan untuk bersantai dan melepaskan diri dari tugasnya sehari hari sebagai Ibu rumah tangga, dan tempat untuk mereka saling bertukar cerita, serta mempererat hubungan silaturahmi dikalangan Ibu ibu pemain Judi kartu (Ma’boto). Kata Kunci : Ma’boto, Ibu Rumah Tangga, Interpretasi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up